Makorem TU Bekas Tsunami Dijadikan Heritage

Makorem TU yang lama bekas tsunami yang akan dijadikan situs sejarh.[FOTO: h7 - dok Penrem TU]

halaman7.com – Aceh Barat: Korem Teuku Umar akan menjadikan gedung lama Makorem sebagai situs peninggalan sejarah. Akibat gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Untuk itu, Danrem TU, Kolonel Inf Riyanto, didampingi pejabat Korem mengunjungi gedung Korem TU lama yang menjadi bangunan bekas tsunami di Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Danrem TU, Kolonel Infanteri Riyanto berencana untuk menjadikan gedung Makorem TU bekas tsunami tersebut sebagai “Ujung Karang Heritage”. Berfungsi sebagai situs peringatan untuk mengenang peristiwa tragis yang melanda kota ini 19 tahun yang lalu.

“Rencana ini untuk menghormati korban dan keluarga para korban tsunami. Serta membangun kesadaran akan bahaya alam yang mungkin terjadi di masa depan,” ujar Danrem Teuku Umar, Jumat 12 Mei 2023.

Dalam mewujudkan itu, Korem TU akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan lembaga terkait. Untuk mempertahankan sebagian besar struktur gedung sebagai bagian dari Ujung Karang Heritage.

Ruang lantai dasar akan diperbaiki sedemikian rupa. Sehingga dapat digunakan sebagai ruang pameran dan peringatan bagi pengunjung.

Selain itu, di sekitar gedung, akan dibangun taman memorial yang indah. Menjadi tempat yang tenang dan reflektif bagi warga setempat dan pengunjung.  Untuk menghormati korban dan merenungkan pentingnya persiapan dan mitigasi bencana.

Ujung Karang Heritage ini diharapkan akan menjadi simbol kekuatan dan semangat. Memajukan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya alam. Diharapkan inisiatif ini akan memicu komunitas lokal dan pengunjung untuk belajar dari pengalaman masa lalu.

“Membangun masa depan yang lebih aman dan tahan bencana,” harap Danrem, Kolonel Inf Riyanto.

Perlu diketahui gedung tersebut dulunya merupakan pusat militer yaitu Komando Resor Militer (Korem) TU. sekarang rusak parah akibat hantaman tsunami dahsyat yang melanda pesisir Aceh Barat pada 26 Desember 2004 silam.

Baca Juga  Setelah 20 Tahun Luka Aceh Itu…

Banyak nyawa melayang dan harta benda hancur dalam bencana tersebut. Meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga korban.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *