halaman7.com – Langsa: Puluhan santri dari Kota Langsa dan Aceh Tamiang dibekali ilmu jurnalistik dasar. Pelatihan jurnalistik ini di gelar Dinas Pendidikan Dayah Aceh di salah satu hotel di Kota Langsa.
Pelatihan jurnalistik yang di ikuti 35 santri dari 6 dayah dan pesantren di Kota Langsa ini, berlangsung selama 4 hari, hingga 14 September 2023. Dengan menghadirkan narasumber, baik dari Dinas Pendidikan Dayah Aceh, PWI Langsa seperti penasehat Bahtiar Husen, Ray Iskandar dan Ketua PWI Langsa, Putra Zulfirman.
Selain itu hadir juga narasumber, Iranda Novandi, Pemred halaman7.com yang juga penguji nasional, uji kompetensi wartawan (UKW) PWI. Materi yang disampaikan, diantaranya, dasar-dasar jurnalistik, etika jurnalistik, pedoman penggunaan media social serta teknik wawancara dan menulis berita.
Kegiatan ini didukung anggota anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) H Asrizal H Asnawi. Anggota DPRA ini memplotkan anggarannya melalui Pokir dalam mendidik para santri tentang ilmu jurnalistik.
Saat buka kegiatan sebelumnya, Asrizal menyampaikan pentingnya peran generasi muda untuk melakukan perubahan. Peran, generasi muda sangat menentukan masa depan pembangunan daerah dan negara.
“Santri juga harus bisa melakukan itu, dengan cara masing-masing,” ujar Asrizal.
Pada hari ke 2, Selasa 12 September 2023, para santri tersebut mendapat pembekalan jurnalistik dari Ray Iskandar yang menyampaikan tentang Etika Jurnalitik serta Iranda Novandi, dengan materi Teknik Wawancara dan Menulis berita dengan dipandu moderator sekretaris PWI Langsa, Dedek.
Dalam pelatihan itu, Iranda Novandi, yang juga penasehat PWI Aceh Besar, tidak hanya memberi teori dalam wawancara dan menulis berita, juga melakukan praktik berupa simulasi melakukan wawancara.[andinova | red 01]