halaman7.com – Banda Aceh: Indonesia tidak mengirimkan skuad penuh dalam turnamen bulutangkis Arctik Open 2023, di Vanta Filnadia pada 20-15 Oktober ini. Indonesia hanya menyertakan pebulutangkis di tunggal purtra, ganda putra dan ganda campuran saja.
Di semua sektor yang diikut sertakan daalam turnamen berlevel seri 500 ini, Indonesia tidak mengirimkan para pebulutangkis terbaiknya, yang selama ini menjadi andalan di setiap turnamen seri BWF.
Di tunggal putra, Indonesia hanya mengirimkan Chico Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rustavito. Begitupun, Vito tidak langsung masuk ke babak utama, namaun harus melalui babak klualifikasi melawan pebulutangkis muda India, Greoge Kiran. JIka memang, Vito baru bisa berlaga di babak utama, 32 besar.
Di ganda putra, Indonesia mengirimkan 3 pasangan ganda, tanpa ada pasangan tunggal nomor satu dunia yang tak lama lagi akan turun ke peringkat dua dunia, Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Tiga ganda putra Indonesia yang berlaga di Arctik Open 2023, yakni Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Bakri) dan Pramudya Kusumawardhana/Yerimia Eric Yoche Yakob Rambitan (Prayer).
Dua pasangan terakhir yakni Bakri dan Prayer sudah dipastikan salah satunya akan gugur dibabak 32 besar. Sebab, berdasarkan hasil drawing mereka akan saling bertemu di babak awal turnamen ini.
Sedangkan di ganda campuran, ada dua pasangan yang akan mencoba pertaruhan di ajang yang di mainkan di Eropa ini, yakni, Dejan Ferdinasyah/Gloria Emanuel Widjaja serta Preveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sejauh mana, para pebulutangkis Indonesia mampu Berjaya di turnamen ini. Tunggu aja tanggal mainnya, mulai Selasa 10 Oktober 2023.[andinova | red 01]