halaman7.com – Sabang: Kapolres Sabang, AKBP Erwan mengajak masyatakat untuk menciptakan Pemilu bersih tanpa hoaks di Kota Sabang. Hal ini demi menjaga keamanan dan kenyatamanan bersama di tengah masyarakat dalam berdemokrasi.
Kapolres Sabang, AKBP Erwan, menggarisbawahi pentingnya Pemilu yang bersih, adil, dan transparan. Sebagai dasar utama dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. Polisi juga akan terus menyoroti ancaman seperti black campaign, hoaks, Sara, dan money politick, yang dapat merusak proses pemilu.
Hal itu disampaikan Kapolres Sabang saat membuka Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan, Polres Sabang, Kamis 26 Oktober 2023.
FGD ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap potensi pelanggaran Pemilu, berkaitan dengan black campaign, hoaks, Sara (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), serta money politick dalam konteks Pemilu 2024.
FGD ini dihadiri tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), tokoh pemuda (Toda) dan tokoh Adat (Todat) dari berbagai lapisan masyarakat Kota Sabang.
Dalam FGD ini, peserta diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman terkait isu-isu tersebut. Diskusi mendalam akan difasilitasi untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan pemilu.
Kapolres Sabang mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu. Ikut serta dalam upaya mencegah penyebaran informasi palsu, isu SARA, kampanye hitam, dan praktik politik uang.
Acara FGD ini akan membantu mempersiapkan masyarakat Kota Sabang dalam menghadapi Pemilu 2024. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang risiko dan dampak dari pelanggaran pemilu yang merugikan demokrasi.
Media dan masyarakat umum juga dapat mengikuti perkembangan acara ini melalui berbagai saluran informasi resmi Kepolisian Resor Sabang.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis,” tegas Kapolres.[M Munthe]
