Pemuda Indonesia Siap Ikuti GYLS di Korea

halaman7.com – Jakarta: Dunia yang modern dan serba digital saat ini, peran pemuda lebih penting dari sebelumnya. Tatangan utama generasi muda dalam perkembangan digital adalah untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi.

Pemuda berperan penting sebagai subjek pembangunan dan menjadi agen perubahan untuk lingkungannya, melalui partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Sartono mengatakan cara untuk menghadapi tantangan pada generasi muda yaitu membangun kepedulian sosial sejak dini.

Di Era saat ini, para pemuda di seluruh dunia secara aktif menantang struktur kekuasaan yang ada, memperjuangkan hak sipil, kesetaraan gender, dan mengakhiri perang Vietnam. Aksi kolektif mereka memperlihatkan kekuatan suara pemuda dalam mendorong perubahan sosial dan mempengaruhi agenda politik.

Selain itu, representasi pemuda dalam lembaga pengambil keputusan dan forum telah meningkat, dengan didirikannya organisasi yang dipimpin oleh pemuda dan dewan penasehat pemuda di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Golden Youth Leaders Summit (GYLS) hadir sebagai solusi dan gerakan para pemuda di Indonesia untuk bergerak dan memberikan dampak positif untuk indonesia. GYLS adalah forum yang solutif dan inklusif yang membawa bersama individu muda dari berbagai latar belakang demografis dan lokasi geografis untuk tujuan berdiskusi, berkolaborasi, dan membentuk arah masa depan.

GYLS mempromosikan pemberdayaan pemuda dan berfungsi sebagai pemacu bagi dialog yang berarti, ide inovatif, dan solusi berkelanjutan untuk mengatasi tantangan global. Kasus kebijakan yang dapat diimplementasikan berdasarkan sub-tema yang sedang dibahas akan dikembangkan delegasi yang mewakili berbagai latar belakang yang berkolaborasi bersama.

Baca Juga  Koordinasi & Keseriusan Kunci Penanganan Inflasi

Harapannya para delegasi GYLS akan diberdayakan, terinspirasi dan dilengkapi untuk mendorong perubahan positif. Dengan merangkul keberagaman, mendorong kolaborasi, memperoleh pengetahuan dan keterampilan, serta berkomitmen untuk bertindak.

Para pemimpin muda ini memiliki potensi untuk menciptakan efek domino yang meluas jauh di luar acara tersebut, membentuk masa depan yang lebih cerah bagi mereka sendiri dan generasi yang akan datang.

“Kegiatan GYLS akan dilaksanakan pada Februari 2024 yang terdiri dari pemuda terbaik dan berprestasi di Indonesia,” ujar  Niva perwakilan dari komunitas GYLS, Rabu 3 Oktober 2023.

Dikatakan, ada 4 tujuan dari Kegiatan Golden Youth Leaders Summit yaitu, memberdayakan individu muda dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka. Memungkinkan mereka menjadi agen perubahan positif di masyarakat mereka.

Kemudian, meningkatkan pertumbuhan pribadi dan profesional dengan menyediakan sesi pembangunan keterampilan dan memupuk rasa kesadaran global dan pertukaran budaya.

Mendorong dampak sosial dan keterlibatan masyarakat di antara peserta. Mendorong mereka untuk secara aktif mengatasi tantangan internasional dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Terakhir, menciptakan peluang jaringan dan kolaborasi, menghubungkan individu muda dari latar belakang yang beragam dan memfasilitasi kemitraan yang berharga.

Dijelaskan, kegiatan GYLS ini di inisiasi GoldNation dengan CEO nya Purnama Arafah dan di ketuai, Arzi Soemadi, mahasiswa IISMA yang menempuh pendidikannya di Inggris.

“Harapannya, Golden Youth Leaders Summit bisa memberikan dampak positif dan perubahan untuk negara Indonesia yang berkelanjutan menuju Indonesia maju,” pungkasnya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *