halaman7.com – Aceh Tenggara: Setelah semalaman diguyur hujan lebat, mengakinbatkan aliran sungai kali alas dan sungai kali bulan meluap. Sehinga diperkirakan sebanyak tujuh kecamatan di Bumi Sepakat Segenep terkepung banjir.
Banjir ini juga mengakibatkan, seorang balita warga Desa Pasir Pumtimg, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara, meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
Banjir yang terjadi pada, Senin 13 Nopember 2023, malam ini tidak hanya merendam perumahan penduduk, tapi juga menelan korban jiwa. Selain itu, juga merusak sejumlah fasilitas umum, seperti tiga unit jembatan baja sebagai sarana penghubung antar kecamatan di Bumi Sepakat Segenep.
Luapan air yamg berasal dari tingginya curah hujan ini juaga mengenangi ratusan rumah warga Kuatacane, Aceh Tenggara.
Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Dessy mengatakan, daerah yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Babussalam, Bambel, Lawe Bulan, Semadam, Lawe Sumur, Bukit Tusam dan Ketambe.
“Banjir akibat sejumlah sungai meluap, seperti sungai Lawe Kinga, Sungai pasar puntung, Sungai Lawe Alas, Lawe bulan dan sungai Gunung Males bukit baru,” ungkap Nazmi, Selasa 14 Nopember 2023.
Selain itu banjir juga membuat Oprit jembatan Mbarung penghubungkan Kecamatan Babusalam dan Kecamatan Lawe Alas, amblas. Akibatnya jalan Nasional Kutacane- Blangkejeren, Gayo Lues di Desa Bukit Baru tak bisa dilalui.
Begitu juga jalan Kutacane-Medan di Desa Kuning 1 dan Desa Pasar Puntung hingga saat ini belum bisa dilalui.
“Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan korban terdampak, dan kerugian materi yang ditimbulkan,” ujar Kalaksa.[rimbe | red 01]
Respon (1)