Leo/Daniel Jaga Asa Indonesia di Quarterfinal China Master 2023

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

halaman7.com – China: Di tengah gugur berjemaan para wakil Indonesia di babak 16 besar China Masters 2023. Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, mampu menjaga asa Indonesia di turnamen super 750 ini.

Pada laga, Kamis 23 Nopember 2023 ini, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mampu mengatasi perlawanan wakil Eropa, Kim Astrup/Anders Skaarup asal Denmark. Leo/Daniel memenangkan pertarungan lewat rubber game.

Meskipun yang dihadapi Leo/Daniel merupakan unggulan ke 6 dalam turnamen ini, tak menyustkan semangatnya untuk bisa menang. Setelah unggul 21-18 di gim pertama, Kim/Anders mencuri kemenangan di gim kedua 16-21.

Di gim penentu, Leo/Daniel kembali bangkit dan menyegel kemenangan dengan skor telak, 21-11. Sejauh ini Leo/Daniel satu-satunya wakil Indonesia dari 9 wakil yang mampu tembus quarterfinal.

Sebelumnya, ganda campuran, Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Deglo) yang menghadapi lawan tanguh dari Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun, harus menyerah, dua gim langsung, 15-21, 18-21.

Ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menantang unggulan kedua asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, juga harus rela pulang lebih cepat. The Daddies takluk dengan skor kembar, 17-21, 17-21.

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga terhenti langkahnya di 16 besar, menghadapi Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dari China, 15-21, 15-21.

Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting juga tak berdaya menghadapi tunggal putra China Taipe, Lin Chun-Yi. Ginting langsung kalah dua gim, 18-21, 17-21.

Harapan Indonesia untuk meloloskan wakilnya ke quarterfinal masih ada dari ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Apri/Fadia atau Prifad akan menghadapi lawan dari Prancis Margot Lambert/Anne Tran.

Baca Juga  Polda Aceh Bongkar Penipuan Berkedok Umrah

Peluang Prifad untuk melangkah ke quarterfinal sangat besar, perbandingan kemenangannya 60:40. Hanya saja, perlu dicatat, ini bisa diraih, sejauh kondisi Apriani fit. Sebab, selama ini dia sering kali dibekap cidera.

Pejuang selanjutnya dari ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertemu wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi. Bagi pasangan yang akrab disapa Fajri ini, bukanlah satu yang mudah.

Namun mereka masih memiliki peluang untuk menang, meski kecil. Perbandingan kemenangan Fajri vs Chen/Liu antara 55:45.

Terakhir wakil Indonesia yang berpeluang menang dari ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang menghadapi Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard yang mewakili Denmark.

Modal kecenderungan menang jika menghadapi wakil Eropa, membawa Prayer diharapkan bisa menjadi laga penutup wakil Indonesia yang menggembirakan. Apalagi ganda putra Indonesia yang dijuluki Prayer ini memiliki kesiapan tenaga lebih, karena di babak 32 besar kemarin menang tanpa bertanding, karena lawannya dari Jepang mengundurkan diri.

Peluang kemenangan Prayer vs Rasmus/Frederik antara 55:45. Nah, sejauh mana prediksi ini bisa terbukti. Shenzhen Bay Gymnasium dan semua badminton lovers Indonesia akan menjadi saksi hari ini.[andinova | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *