halaman7.com – China: Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil lolos dari sandungan pertama di laga pembuka penyisihan grup A, BWF World Tour Finals 2023, Rabu 13 Desember 2023 di Arena Olimpiade, Hangzhou, China.
Ginting harus bermain rubber game untuk meraih kemenangan melawan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, lewat pertarungan yang dramatis dan melelaskan.
Di gim pertama, ginting tak mampu mengimbangi permainan Kodai yang tampil konsisten dan prima. Setelah ketinggalan 7-11, paska interval Ginting terus keteteran dengan tertinggal jauh 9-18.
Hanya memberi tambahan satu poin untuk Ginting, akhirnya Kodai menutup gim pertama dengan kemenangan 10-21.
Di gim kedua, Ginting bagai kesurupan, dengan raihan poin mencolok, 7-1 atas Kodai Naraoka. Hingga akhirnya bisa menutup interval gim kedua 11-5. Paska interval, Ginting langsung gaspol dengan memimpin 14-7.
Memasuki poin-poin krusial, Ginting terus menjaga ritme permainan dengan melaju jauh 18-9. Hingga akhirnya memasaksa Kodai Naraoka bermain rubber, setelah gim kedua ditutup Ginting 21-10.
Pada gim penentu, Kodai mencoba memimpin dan mengendalikan permainan. Ginting dipaksa tertinggal 1-4 di awal permainan. Tak mau tercecer seperti di gim pertama, Ginting mempersempit jarak menjadi 3-4.
Tak mau ditikung Ginting, Kodai mencoba mengambil alih lapangan dengan raihan poin yang mencolok hingga 9-4. Sempat menambah 5 poin beruntun, akhirnya di interval gim ketiga, Ginting masih tertinggal 9-11.
Paska interval dan pergantian posisi lapangan, Kodai terus melejit meninggalkan Ginting 10-14. Secara berlahan dan memastikan dalam mengais poin, akhirnya Ginting menyamakan skor 17-17.
Setelah menyamakan skor, Ginting berhasil menikung Kodai, 19-17. Ginting pun mencapai match poin 20-18 dan akhirnya berhasil menutup kemenangan 21-18.
Selanjutnya, Ginting akan menantang Viktor Axelsen dari Denmark dan Shi Yu Qi dari China yang sama-sama berada di grup A. Kemenangan Ginting ini menjadi modal untuk bisa melaju ke fase gugur atau semifinal nantinya.[andinova | red 01]
