WAKTU menunjuk pukul 17.15 Wib. Tampak serombongan keluarga asal Kota Lhokseumawe dan Kota Binjai bergegas menuju pintu loket karcis masuk Ekowisata Mangrove Forest Park Kuala Langsa yang dikelola PT Pelabuhan Kota Langsa, Selasa 26 Desember 2023.
Ya, bertepatan hari libur cuti natal dan juga libur sekolah, keluarga ini membawa putra-putri mereka menikmati suasana alam ekowisata Mangrove Forest Park Langsa.
Jarak yang dekat dari Kota Lhokseumawe ke Langsa dan juga Binjai, Sumatera Utara atau Medan, membuat rombongan keluarga wisatawan nusantara ini menjatuhkan pilihan berlibur bersama keluarga tercinta di Kota Langsa, Aceh.
Pilihan ini, sangatlah tepat karena untuk diketahui publik lokal dan nasional, destinasi wisata Hutan Mangrove Kota Langsa ini berhasil meraih penghargaan di Ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 untuk kategori Ekowisata Populer tanah air.
Kala itu, bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Parawisata Republik Indonesia, Jumat 22 Nopember 2019. Walikota Langsa, kala itu, Usman Abdullah yang akrab dipanggil Toke Seum, menerima penghargaan yang diserahkan Staf Ahli Menteri Pariwasita dan Ekonomi Kreatif RI, Guntur Sakti.
Hanya dengan membayar tiket masuk Rp10 ribu pèrorang plus sudah termasuk tanda bukti jaminan apabila terjadi kecelakaan asuransi kecelakaan yang diterbitkan Asuransi Jasindo. Pengunjung bebas menikmati keindahan, kesejukan serta hilir mudiknya monyet yang bermain riang gembira di sekitar lokasi ini.
Pengunjung juga bisa puas berselfie ria dengan nuansa alam hutan manggrove dan fasilitas yang ada di lokasi. Maka tak heran, bila publik, wisatawan lokal dan nusantara menjatuhkan pilihan liburan alam mereka ke Ekowisata Mangrove Forest Park Kuala Langsa ini.
Ada Tower
Di hutan Mangrove Forest Park ini juga ada Mangrove Tower Park. Tower ini diresmikan Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada 15 April 2022.
Kala itu, Sandiaga Uno mengatakan pembangunan tempat wisata tidak terlepas dari potensi alam. Semoga deng6an hadirnya tempat wisata akan membawa dampak baik bagi masyarakat.
Terutama Hutan Mangrove ini memiliki daya tarik tersendiri dan seiring isue perubahan iklim sehingga Hutan Mangrove menjadi pabrik penghasil oksigen.
Apalagi destinasi wisata Hutan Mangrove Langsa ini bersekala internasional. Karena kawasan hutan bakau ini terbesar di Asia Tenggara.[halaman7.com | Eddyanto]
