halaman7.com – Sabang: Masyarakat Sabang menjadikan program Jumat Curhat bersama Kapolres, AKBP Erwan, menjadi panggung untuk menyampaikan keluh kesah dari berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat selama ini.
Kapolres Sabang, AKBP Erwan, didampingi Pejabat Utama Polres Sabang dengan setia mendengarkan semua keluh kesah masyarakat pada saat Jumat Curhat dengan sejumlah tokoh masyarakat Gampong Balohan, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Jumat 22 Desember 2023.
Berbagai keluh kesah warga tersebut, seperti yang disampaikankan Firdaus, Tuha Peut Gampong Balohan. Mengungkapkan kecemasan masyarakat terkait kedatangan warga Rohingya. Menilai peran DPRK kurang optimal dalam menyelesaikan masalah ini.
Hal ini ditambah, sekdes setempat, Darwin. Menyatakan, merasa sulit bagi warga Rohingya untuk menyesuaikan diri dengan norma masyarakat setempat. Hal senada juga dikeluhkan Nasri, Ulee Jurong, Gampong Balohan, yang menyayangkan sikap UNHCR dan IOM terkesan lepas tangan terhadap dinamika akibat kehadiran warga Rohingya di Aceh.
Dibagian lain, Chairul, tokoh masyarakat setempat mengaku, meski masih ada penyakit masyarakat, namun pihaknya mengapresiasi peran Polri dalam mengurangi peluang kejahatan.
Menanggapi hal itu, Kapolres mengatakan, kepolisian fokus pada pengamanan. Sementara UNHCR dan IOM bertanggung jawab terhadap warga Rohingya. Dimana, Perpres Nomor 125 Tahun 2016 mengatur koordinasi antara UNHCR, IOM, dan Pemerintah terkait fasilitas tempat.
“Kesadaran terhadap kekhawatiran masyarakat, berharap masalah warga Rohingya dapat segera tertangani dengan cepat dan tepat,” ujar Kapolres.
AKBP Erwin mengharapkan masyarakat mempercayakan penyelesaian permasalahan Rohingya kepada Pemerintah. Hindari konflik yang dapat merusak persatuan.[M Munthe]
