halaman7.com – Aceh Besar: Agam Rayeuk Furniture mampu memberi solusi dalam memecahkan satu kebutuhan pendidikan di Aceh. Yakni dengan menyediakan mobile, kebutuhan sekolah yang ada di Aceh.
Dimana, selama ini PT Agam Rayeuk Furniture, telah berkonstribusi membantu meringankan beban pendidikan di Aceh dengan menyediakan, kursi, meja, lemari, papan tulis yang menjadi kebutuhan dasar di sekolah.
“Ini bagi dari konstribusikan kita mendukung kemajuan pendidikan di Aceh. Dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan,” ujar pimpinan PT Agam Rayeuk Furniture, Zuhaimi Agam disela syukuran perusahaan tersebut, Sabtu 6 Januari 2024, di kawasan Gampong Cot Gendreut, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar.
Dikatakan, selama ini dengan mengunakan Gedung Dekopinwil di jalan Bandara Sultan Iskandar Muda, memproduksi kebutuhan sekolah tersebut, berdasarkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Aceh.
Hasil tersebut, kini bisa dinikmati sebagian Aceh yang membutuhkan kursi, meja, lemari dan papan tulis. Bahkan, produksi terakhir dimanfaatkan untuk sekolah-sekolah yang ada di Gayo Lues.
Kerjasama dengan pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan ini, tentu sangat menguntungkan daerah. Dimana, bisa menekan biaya produksi jika kebutuhan itu di datangkan dari luar daerah Aceh.
Dalam hal lain, kehadiran Agam Rayeuk Furniture ini juga bisa mengatasi atau memberi solusi dalam mengatasi pengangguran. Sebab, menurut lelaki yang akrab disapa Bang Agam ini, pihaknya mempekerjakan warga lokal sebagai tenaga kerja.
Dikatakan, sehari-hari, menurut Bang Agam, pihaknya mempekerjakan tenaga lokal, sekitar 15-20 orang. Namun, saat pesanan banyak, bisa mempekerjakan tenaga kerja yang semuanya rata-rata dari wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, mencapai 60 orang.
Menyangkut kualitas, Bang Agam memberi garansi dengan jaminan mutu yang memuaskan, hingga lima tahun. Dimana, pihaknya akan mengganti jika fasilitas yang diberikan rusak, di luar faktor kesengajaan.
“Intinya, kita siap bekerjasama dengan pemintah daerah dengan kualitas yang juga sangat memuaskan,” beber Bang Agam.[andinova | red 01]
