halaman7.com – Purbalingga: Hujan yang terus mengguyur kawasan Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sempat terhenti saat dilakukannya malam shalawatan di daerah tersebut, Minggu 7 Januari 2024, malam.
Warga setempat, Aji Setiawan dalam laporannya pada halaman7.com menuliskan, pembacaan maulid barjanji dan shalawatan berjalan penuh kegembiraan dan kegembiraan. Cuaca dalam beberapa hari ini hujan beturut selama 3 hari terakhir, serasa terhenti sejenak di malam shalawatan kali ini.
Malam shalawatan ini merupakan rutinitas Majlis Maulid dan Shalawat Arji Syafaah, Kecamatan Bukateja. Malam ini digelar di halaman depan rumah Ustadz Abidin, selepas shalat Isya yang diikuti ratusan remaja dari Desa Cipawon dan sekitarnya.
Acara dibuka dengan ceramah singkat oleh Ustadz Abidin tentang pentingnya mengerjakan shalat dan juga pentingnya adab dalam shalawatan.
“Shalawatan itu perlu dibarengi dengan shalat. Jangan sampai shalawatan dengan tidak menjalankan shalat. Sebab shalat pahalanya besar. Shalat berjamaah saja 27 derajat pahalanya,” ujar Ustadz Abidin.
Pahala Shalat Isya berjamaah serupa ibadah semalam. Pahala Shalat Subuh dan kesunnahanya pahala nya seluruh dunia seisinya. Dalam shalawatan juga mohon dibarengi dengan adab. Sebab adab di atas ilmu.
“Mari shalawatan dengan penuh semangat namun dangan adab,” ajak Ustadz Abidin.[Aji Setiawan | red 01]
