halaman7.com – Gayo Lues: Rumah tahfidz adhayaksa Kejari Gayo Lues menyerahkan sertifikat mahasantri tahan IV, Jumat 23 Februari 2024, malam di aula Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejari Gayo Lues.
Program Tahfidz Mahasantri merupakan salah satu program hafiz yang ada di rumah tahfidz Adhyaksa Kejari Gayo Lues. Melibatkan mahasiswi dari kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues yang dikelola atau dibina Yayasan Rumah Belajar Berkah Gayo Lues.
Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi SH mengatakan, program ini menjadi program rutin setiap 3 bulan sekali. Proses pembinaan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Program tahfidz mahasantri ini menjadi program wajib bagi mahasiswi yang berkuliah di kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues.
Dimana, pada semester VII mahasiswi diwajibkan mengambil mata kuliah Tahfidzul Qur’an dan Qassasul Qur’an. Masing-masing memiliki beban sebanyak 2 SKS. Sehingga kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues berinisiatif untuk program tahfidz mahasantri ini sebagai pengganti dari 2 mata kuliah wajib yang telah di tentukan.
Kajari Gayo Lues, berterima kasih kepada Yayasan Rumah Belajar Berkah yang telah mengadakan kerjasama dengan Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejari Gayo Lues. Untuk melaksanakan karantina, sehingga berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
Selamat kepada para santriwati yang telah melaksanakan kagiatan dengan antusias. Sehingga mampu untuk menghafal Al-Quran, bahkan ada yang sampai 10 Jus. Untuk itu sejumlah santriwati dengan hafalan terbanyak, santriwati teladan, dan santriwati disiplin diberikan penghargaan.
“Alhamdulillah pada malam ini, kita telah serahkan sertifikat kelulusan untuk alumni ke empat. Alumni pertama berjumlah 18 orang, alumni ke dua (15 orang), alumni ke tiga (12 orang).
Selain program Tahfidz Mahasantri, di rumah tahfidz Adhyaksa kejaksaan negeri Gayo Lues juga memiliki beberapa program yang lain. Diantaranya program karantina Qur’an yang dilaksanakan selama satu tahun sekali, yaitu ketika bulan suci Ramadhan. Program ini melibatkan seluruh pelajar SD yang ada di Kabupaten Gayo Lues.
Untuk tahun ini, program karantina Qur’an sudah memasuki tahap 4. Insya Allah program ini akan terus berkelanjutan guna untuk mendukung program pemerintah kabupaten Gayo Lues dalam mewujudkan negeri 1.000 hafidz.
Dalam kegiatan itu ikut dihadiri, Kadis Dayah Gayo Lues, H Sukri Mas; Ketua STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues, Fitriani MPd I; Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini SPd MPd.[ril – Kasimsyah | red 01]
