halaman7.com – Banda Aceh: Kedatangan Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Niko Fahrizal, di Makodam IM disambut dengan pedang pora. Sedangkan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dilepas dengan diarah para prajurit TNI/Polri saat meninggalkan Mapolda Aceh.
Pangdam IM dan istri, Eva Niko Fahrizal melaksanakan tradisi melintasi gerbang Pedang Pora, saat hendak masuk Makodam IM, Minggu 10 Maret 2024, sore.
Sedangkan saat pelepasan Pangdam IM di Mapolda Aceh, ikut dihadiri Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko didampingi Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Armia Fahmi.
Dalam sambutan singkatnya, Kapolda Aceh mengucapkan selamat jalan dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi yang luar biasa Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Selama menjalankan tugas sebagai Pangdam IM.
“Komitmen yang tak tergoyahkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh serta komitmen yang luar biasa dalam mewujudkan sinergitas TNI Polri di Aceh selama ini,” katanya.
Kapolda mengatakan, meskipun hari ini melepas Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Pangdam IM, karena sekarang menjabat sebagai Aster Panglima TNI. Namun Mayjen Novi dapat akan terus berkontribusi dalam skala yang lebih luas untuk bangsa dan negara.
“Saya bertugas di Aceh selama lebih kurang satu tahun dan sumbangsih serta bantuan dari Polda Aceh selama ini dalam bersinergitas menjalankan tugas di Aceh sangat luar biasa,” ujarnya.
Usai acara di Polda Aceh, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya berserta istri diantar ke Makodam IM. Diawali dengan tradisi pedang Pora dilanjutkan dengan pengantaran menggunakan Rantis multi fungsi Korps Brimob Polda Aceh yang didampingi Kapolda Aceh beserta istri.[ril | Antoedy]