halaman7.com – Banda Aceh: Senjata api (Senpi) mainan, jelang akhir liburan sekolah dan cuti bersama ASN di Aceh, masih tetap menjadi incaran anak-anak di Aceh. Hal itu terlihat, masih banyaknya anak-anak di Aceh yang membeli Senpi hingga, Senin 15 April 2024, malam.
Pantauan halaman7.com di salah satu toko mainan di kawasan Lampeunerut, Aceh Besar, meskipun sudah terbilang malam, toko mainan itu masih ramai dikunjungi warga, terutama anak-anak, bahkan ditemani orang tua mereka untuk membeli mainan.
Salah satu incaran mereka, terutam anak laki-laki, yakni Senpi. Seperti yang diungkapkan Ari (35 tahun) warga Darul Kamal, mengaku ia terpaksa menemani anaknya untuk cari Senpi mainan. Ini menjadi syarat untuk mau sekolah pada esok harinya.
“Anak laki saya ini, minta dibelikan Senpi, kalau tidak, gak mau masuk sekolah besok,” ujar Ari.
Senjata api yang dijual dengan harga yang variatif. Tergantung jenis Senpi yang dijual. Menurut salah seorang penjual Senpi mainan tersebut, senpi yang mereka jual mulai dari dari harga Rp25 ribu hingga Rp150 ribu perpucuknya.
Menurut penjual Senpi tersebut, kalau untuk ukuran kecil jenis pistol dijual dengan harga Rp25 ribu, sedangkan untuk senpi laras panjang dengan ukuran besar, bisa mencapai Rp150 ribu.
“Meskipun agak mahal untuk ukuran anak-anak, namun Senpi laras panjang, sangat diminati anak-anak dan paling banyak dibeli,” ujar penjual tersebut.
Bahkan, karena tingginya peminat Senpi mainan ini, toko penjual mainan ini, khusus membuka lapak khusus di emperan toko. Jadi anak-anak tak perlu masuk ke dalam toko, untuk mencari Senpi yang ingin dibeli.[andinova | red 01]
