halaman7.com – Banda Aceh: Dengan disebarnya nomor WhatsApp Curhat Kapolresta Banda Aceh 082316851998 ke kalangan masyarakat, personel Polresta dan Polsek jajaran, berdampak positif.
Dimana dalam WA Curhat Kapolresta Banda Aceh ini, berbagai informasi masuk dari kalangan warga, diantaranya adanya pengguna narkoba, judi online dan lainnya.
Menindaklanjuti laporan warga, Satres Narkoba Polresta Banda Aceh melakukan penindakan dan penangkapan terhadap enam pengguna narkotika jenis sabu dan ganja di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis 2 Mei 2024, dini hari.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatres Narkoba, AKP Ferdian Chandra menjelaskan, menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk via WA Curhat Kapolresta Banda Aceh, polisi mengamankan enam orang tersangka yang diduga penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ganja.
AKP Ferdian mengatakan, penangkapan enam tersangka itu dalam tiga lokasi yang berdekatan, diantaranya toilet mushala terminal Keudah, tanggul Krueng Aceh dan teras belakang rumah kosong samping salah satu warkop di dekat jembatan Peunayong.
Keenam pelaku diantaranya, MUK (31 tahun) warga Pidie, AY (50 tahun) warga Sumut, FIR (36 tahun) warga Aceh Utara, KH (35 tahun) warga Aceh Besar, DW (32 tahun) warga Aceh Tenggara dan IF (31 tahun) warga Aceh Besar.
Keenam pelaku dan barang bukti berupa HP sebagai alat komunikasi, kaca pirex, bong, plastik bening bekas narkotika, plastik bening bekas puntung rokok serta narkotika jenis sabu seberat 0,22 gram dan ganja 2,20 gram dibawa ke Polresta Banda Aceh. Untuk dilakukan proses lebih lanjut.
“Mereka dijerat denga Pasal 111 Ayat (1), 112 Ayat (1), Subs Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tambahnya.
Kasatres Narkoba mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah melaporkan keresahannya terhadap para pelaku penyalahgunaan narkotika di lingkungan tempat tinggal.
“Warga yang ingin melapor jangan takut, karena kami tetap menjamin kerahasiaan,” pungkas AKP Ferdian.[ril | red 01]