halaman7.com – Langsa: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar Wisuda Tahap I 2024 di Aula Laboratoriun Terpadu kampus setempat terhadap 567 lulusan yang terdiri dari 489 Sarjana dan 78 Magister, Selasa 28 Mei 2024.
Rektor IAIN Langsa, Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution MA menyampaikan terima kasihnya kepada Panglima Kodam (Pangdam) yang diwakili Komandan Resor Militer (Danrem) Lilawangsa yang telah memberikan energi kepada alumni melalui penyampaian orasi ilmiahnya.
Kepada para wisudawan, Rektor menyampaikan urgensi dari menuntut ilmu. Karena orang yang diangkat derajatnya adalah orang yang berilmu.
“Kata ilmu itu berasal dari tiga huruf yaitu ‘Ain, Lam dan Mim. ‘Ain berarti ‘Illiyyun yang bermakna tinggi. Lam yaitu Latif yang berarti lembut, dan Mim yaitu Mulk yang berarti kekuasaan,” sebut Rektor.
Orang yang memiliki tiga variabel ini akan diangkat derajatnya oleh Allah. Orang semakin tinggi ilmu maka akan semakin lembut perilakunya, semakin mulia akhlaknya. Banyak orang berilmu tapi tidak tinggi moralnya, orang yang berilmu dan baik akhlaknya maka dia akan mendapatkan kekuasaan dan kepercayaan orang lain.
Karena alasan tersebutlah Rektor mengharapkan para wisudawan tidak berhenti dan harus terus melanjutkan perjalanan dalam menimba ilmunya.
“Alumni IAIN Langsa senantiasa harus condong menimba ilmu, ini bukan hari terakhir kita menimba ilmu, karena namanya belajar sepanjang usia,” ujrnya.
Beasiswa S2
Pada momentum ini, Rektor juga memberikan beasiswa kepada lulusan terbaik Strata I, Khairunnisa SPd alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Arab yang lulus dengan IPK 3.89.
Beasiswa yang diberikan yaitu melanjutkan studi Magister di IAIN Langsa tanpa biaya hingga lulus. Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan atensi kepada mahasiswa yang tekun menempuh pendidikan di IAIN Langsa.
Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa, Dr Yusaini MA dalam laporannya menyebutkan pada wisuda kali ini terdapat 27 Sarjana yang menyelesaikan studinya selama 7 semester atau 3.5 tahun dan 61 Magister yang menyelesaikan studinya 3 semester atau 1.5 tahun.
Hadir sebagai Penyampai Orasi Ilmiah Komandan Resor Militer (Danrem) Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran.
Dengan tema kegiatan “Pembentukan Karakter Unggul dan Berakhlaqul Karimah Dalam Bingkai NKRI”, Kolonel Inf Ali Imran menyampaikan materi tentang “Nasionalisme di Era Revolusi Industri 4.0”.[Antoedy]
