PON di Depan Mata Apakabar Jalan Cot Irie-Limpok

Kondisi jalan Cot Irie - Limpok, Aceh Besar.[FOTO: h7 - int]

halaman7.com – Banda Aceh: Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut sudah di depan mata, tinggal hitungan hari saja. Lalu, apakabar jalan Cot Irie-Limpok sepanjang 2,8 km? kok belum ada tanda-tanda rekonstruksi ruas jalan tersebut.

Kabar yang tersiar di media di ujung 2023 yang pernah disampaikan Pemerintah Aceh Besar, bahwa akan diperbaiki. Kok hingga sampai hari ini belum ada tanda-tanda bakal dibuat?

Begitulah keresahkan warga yang muncul saat ini, dimana disaat jalan yang hancur tersebut jadi pemandangan unik para tamu dari seluruh Indonesia nantinya, saat perhelatan PON dilaksanakan di Aceh.

Usman Lamreung

Tokoh muda Aceh Besar, Usman Lamreung mengatakan, saat musim kampanye ada pula politisi dan Caleg datang juga berjanji untuk mendorong pemerintah untuk segera diperbaiki. Namun sayang sekali hingga saat ini belum terbukti apa yang sudah pernah disampaikan Pemerintah Aceh Besar bahwa Jalan Cot Irie diperbaiki pada 2024 ini.

“Jalan Cot Irie – Limpok sudah sangat rusat parah, jalan yang menghubungan Aceh Besar-Kota Pelajar Darussalam yang begitu ramai, namun tak kunjung diperbaiki juga,” ujar Usman mewakili aspirasi masyarakat setempat, Kamis 30 Mei 2024.

Dikatakan, dari tahun ke tahun, dari satu penguasa ke penguasa lain, masih tetap sama dengan alasan tidak punya anggaran, dan jalan tersebut bukan di bawah pemeliharaannya. Baik Pemkab maupun Pemprov sama saja jawaban, tidak pernah selesai, dengan masalah sama.

Kalau jalan tersebut tidak mampu untuk diperbaiki dengan alasan yang sama, baiknya tutup saja, pagar saja dengan beton dan tuliskan jalan ini ditutup, karena bukan jalan kabupaten dan bukan jalan provinsi.

“Jadi masyarakat paham dan tidak protes lagi,” ujar Usman yang juga akademisi Unaya, Aceh Besar ini.

Baca Juga  Polisi Ganteng Polda Aceh, Bripda Mustakim Tangkap Artis Rio Febrian

Dikatakan, Masyarakat Aceh Besar minta segera perbaiki jalan tersebut, apakah itu tanggung jawab kabupaten atau provinsi.

“Kami tidak mau tau lagi yang penting jalan tersebut ya diperbaiki sebagai bagian dari.pelayanan pemerintah kepada rakyat,” ujar Usman.

Begitu juga kepada PUPR Provinsi, jalan Makam Teuku Nyak Arif rusak berat, segeralah diperbaiki, apalagi jalan tersebut juga jalan alternatif ke kampus, dan termasuk jalan alternatif menuju pusat pemerintahan, juga banyak digunakan masyarakat. Semestinya harus segera diperbaiki

Dua jalan tersebut juga akses dan bakal digunakan peserta PON. Maka harus segera diperbaiki. Sudah sangat sering masyarakat mengeluh dua jalan tersebut, namun sepertinya pemerintah tak serius dan tak konsisten untuk memperbaiki dua jalan tersebut.

“Yang ada hanya  harapan dan janji manis,” beber Usman sembari mengingatkan ini bahwa jalan tersebut, sarana vital bagi lintasan pesert atau tamu pada PON 2024, September mendatang.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *