Di Langsa Kini ada Gampong Ramah Perempuan

Sosialisasi pembentukan Gampong Ramah Perempuan dan Anak pada sejumla Gampong perwakilan Kecamatan dalam wilayah Kota Langsa.[FOTO: h7 – dok DP3AP2KB]

halaman7.com – Langsa: Pemerintahan Kota Langsa melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Sosialisasi Pembentukan Gampong (Desa) Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Sabtu 29 Juni 2024.

Program yang disingkat DRPPA itu merupakan gampong yang berperspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat gampong. Dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia ke depan.

Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Langsa, Amrawati SKM MKM melalui Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Cut Chairunnisa SH, mengatakan, penyelenggaraan pemerintahan gampong pentingnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara menyeluruh serta berkelanjutan.

“Dalam membangun gampong, perempuan dan anak memiliki kontribusi tersendiri untuk membentuk inovasi sehingga dapat melahirkan program-program positif apalagi dua per tiga penduduk rata-rata desa adalah didominasi perempuan dan anak,” ujar Cut Chairunnisa.

Tujuan dibentuknya desa ramah perempuan dan peduli anak adalah untuk menekan angka kekerasan juga meningkatkan peran ibu-ibu atau perempuan tingkat gampong.

Pembentukan DRPPA itu juga untuk mencegah terjadinya perkawinan anak dan mencegah maraknya pekerja anak.

“Masa dulu, sistem pernikahan muda berlangsung karena tatanan adat namun saat ini maraknya pernikahan usia dini disebabkan faktor negatif salah satunya pergaulan bebas,” tegas Cut Chairunnisa.

Kecamatan Langsa Baro, Gampong yang ditunjuk sebagai pilot project pembentukan DRPPA adalah Gampong Paya Bujok Tunong, karena telah memiliki Forum Anak, Gugus Tugas Layak Anak dan tim PATBM.

“Untuk teknisnya, kita memiliki UPTD PPA, sedangkan didalam Gampong ada tim PATBM yang terdiri dari perangkat gampong dan Forum Anak Gampong berfungsi sebagai perpanjangan tangan desa ke UPTD PPA,” terangnya.

Baca Juga  Pemerintah Aceh Diminta Bantu Pendidikan Anak Mantan GAM

Acara sosisalisasi tersebut berlangsung selama 5 hari yang dilakukan secara roadshow ke beberapa desa perwakilan yang diusulkan menjadi pilot project masing-masing kecamatan meliputi, Kecamatan Langsa Baro diwakili Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Lama diwakili Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Timur diwakili Gampong Buket Meutuah, kemudian Kecamatan Langsa Kota diwakili Gampong Alue Beurawe.dan terakhir Kecamatan Langsa Barat diwakili Gampong Kuala Langsa.

Sementara, bertindak sebagai narasumber Kabid Pemerintahan Mukim  dan Gampong DPMG Kota Langsa, Irma Desiana SSTP.

Dalam kesempatan tersebut Irma  menyampaikan, desa ramah perempuan dan peduli (DRPPA) dibentuk berdasarkan perspektif hak anak yang dilakukan secara terencana serta dibentuk di semua desa secara bertahap.

“Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas pemerintahan Gampong dan memastikan kebutuhan gampong yang terbaik bagi perempuan dan anak,” tutupnya.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *