halaman7.com – Langsa: Makodim Aceh Timur, di Kota Langsa, Jumat 21 Juni 2024, tiba-tiba sedikit heboh. Pasalnya handphone (HP) prajurit, PNS di jajaran Kodim mendadak di inspeksi secara mendadak (Sidak).
Kehebohan itu tiba-tiba menghilang dengan sendirinya, setelah para prajurit dan PNS tau itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan mengantisipasi maraknya judi online di kalangan prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kodim Aceh Timur.
Pengecekan ponsel ini dilakukan secara menyeluruh termasuk juga kepada Koramil jajaran. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga disiplin dan integritas di kalangan prajurit TNI dan PNS.
Pengecekan ponsel tersebut dilakukan Pasintel Kodim Aceh Timur dan diawasi Dandim Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, yang diwakili Pabung Aceh Timur, Kapten Inf M Kaoy.
“Judi online tidak hanya merusak moral tetapi juga melanggar hukum dan peraturan militer,” tegas Dandim.
Pasintel Kodim Aceh Timur, Kapten Cke Rofingi Akhir Saputro menyatakan, pihaknya melakukan pengecekan ini sebagai langkah pencegahan (preventif) keterlibatan prajurit dan PNS dalam kegiatan yang melanggar hukum, khususnya judi online.
Tindakan ini diambil bukan hanya untuk kepentingan individu tetapi juga untuk menjaga nama baik institusi TNI.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas bagi siapa saja yang terbukti melanggar,” tegasnya.
Ancaman Serius
Lebih lanjut, Dandim Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, menegaskan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap hukum bagi setiap prajurit dan PNS. Judi online adalah ancaman serius yang dapat merusak integritas dan moral prajurit.
Karena itu, Kodim Aceh Timur mengambil langkah tegas untuk melakukan pengecekan ponsel secara berkala. Ini bukan hanya untuk menghukum, tetapi lebih kepada upaya pembinaan agar setiap prajurit dan PNS menjauhi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan.
Letkol Inf Tri Purwanto menambahkan, pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi bagi mereka yang terbukti terlibat dalam judi online.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan, setiap anggota Kodim Aceh Timur bersih dari kegiatan yang melanggar hukum. Sanksi tegas akan diberikan sebagai bentuk pembelajaran dan peringatan bagi yang lainnya,” tegasnya.[ril | Antoedy]