halaman7.com – Gayo Lues: Dinas Perkim Gayo Lues ingatkan rekanan untuk tidak main-main melakukan pekerjaan. Karena, dampaknya bisa merugikan masyarakat dan juga bisa berdampak hukum.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sudah menganggarkan dana untuk rehabilitasi sejulmlah gedung pada 2024 ini.
Kepala Dinas Perkim Gayo Lues, Sahrul ST MM melalui Kabid Prasarana Sarana Uktilitas Umum (PSU), Eris Diansyah ST, saat ini ada sejumlah program yang sedang dilakukan rekanan kontraktor.
Seperti rehabilitasi kantor Setdakab, balai pendopo bupati,. kantor BPKK, rehab gedung keistimewaan Aceh, serta rehab umah pitu ruang komplek pendopo bupati.
“Untuk itu, kami mengharapkan rekanan agar dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut jangan ada yang main-main. Harus sesuai dengan kontrak yang telah disepakati dengan Dinas Perkim,” ujar Eris, Kamis 15 Agustus 2024.
Pihaknya mengimbau pada pihak rekanan tetap menjaga mutu dan kwaliatas. Agar tidak menjadi temuan kemudian hari, karena ini menyangkut uang Negara. Anggaran rehabilitasi dari pemerintahan yang sumber dana Dana dari alokasi umum (DAU) lebih kurang mencapai Rp5 miliar.
Dikatakan, apabila pekerjaan nanti menjadi temuan, para rekanan wajib bertanggungjawan sepenuhnya dan mengembalikan uang Negara. Itu menjadi resiko bagi rekanan nantinya bila tidak sesuai rencana.
Diharapkan, beberapa titik pekerjaan di daerah Gayo Lues melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman jangan sempai membawa dampak buruk.
“Kami dari dinas mulai sekarang mengingatkan setelah pekerjaan batas waktu selesai hasilnya diharapkan memuaskan bagi daerah,” tegasnya.
Penegasan ini penting dan perlu diingatkan jauh-jauh hari, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.[Kasimsyah | red 01]
