halaman7.com – Aceh Tengah: Pagi menjelang siang, sekitar Pukul 10.20 WIB si jago merah melalap sepuluh unit rumah milik warga di Kampung Tebuk, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis 1 Agustus 2024.
Api terus berkobar membakar bagian demi bagian rumah berkonstruksi kayu dan semi permanen itu. Sedangkan warga sekitar dibantu aparat TNI/Polri dan pemadam kebakaran (Damkar) terlihat terus berupaya memadamkan api.
Selain melalap 10 rumah, imbas juga dirasakan 5 warga lainnya yang terkena dampak dari kebakaran tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar lebih. Sementara asal api diduga berasal dari arus listrik tegangan pendek.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Andalika kepada wartawan saat memantau proses pemadaman tersebut, menyatakan tim terus berjibaku untuk memadamkan api.
“Setelah bekerja maksimal, tim pemadam kebakaran dibantu oleh aparat TNI, Polri, serta masyarakat setempat berhasil memadamkan api dalam waktu 45 menit,” kata Andalika.
BPBD Aceh Tengah mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran untuk menangani musibah ini.
“Sebagian besar barang yang ada di dalam rumah tidak dapat diselamatkan karena besarnya api. Apalagi saat kejadian, pemilik rumah sedang bekerja berada di kebun,” ujarnya.
Dalam penanganan korban, BPBD bersama Dinas Sosial akan mendirikan dua tenda pengungsian serta dapur umum.
“Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial dan BPBD akan memberikan bantuan saat masa panik kepada warga terdampak,” demikian Andalika.
Isak tangis terdengar dari sejumlah korban setelah melihat rumah milik mereka telah rata tanah. Sementara banyak warga yang mengetahui insiden itu langsung berduyun-duyun mendatangi lokasi guna melihat dari dekat kebakaran tersebut.[Julihan Darussalam | red 01]
Respon (1)