halaman7.com – Aceh Singkil: Perkebunan menjadi salah satu mata pencaharian yang membantu kesejahteraan masyarakat di Aceh Singkil. Karena itu Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Singkil secara rutin melakukan pelatihan dan penyuluhan.
Hal ini guna meningkatkan kualitas dan kapasitas petugas perkebunan lapangan di seluruh bidang perkebunan di Aceh Singkil.
Kali ini, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Aceh Singkil PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB) terpilih sebagai perusahaan yang diminta untuk menjadi fasilitator dan narasumber pada kegiatan bimbingan teknis yang dilaksanakan di Dinas Perkebunan Aceh Singkil.
PT PLB dipercaya untuk menjadi kebun yang memfasilitasi praktek lapangan perhitungan potensi perkebunan. Diminta untuk menjadi narasumber untuk memaparkan terkait tema Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit yang Baik dan Benar.
Acara dilaksanakan pada 2-6 September 2024 dengan peserta yang telah dipilih Dinas Perkebunan Aceh Singkil.
“Sebagai salah satu kebun kelapa sawit yang telah lama berdiri di Aceh Singkil, serta kita lihat dari track record bagaimana kontribusi dari PT PLB. Maka dengan mudahnya kami memilih PT PLB sebagai percontohan baik untuk bidang perkebunan,” ungkap Yusfarizal SP, Kepala Bidang Pengolahan dan Pamasaran Dinas Perkebunan, Aceh Singkil, Kamis 5 September 2024.
Yusfarizal menambahkan Dinas Perkebunan sangat membutuhkan kegiatan-kegiatan serta pengetahuan dan pengalaman yang dapat dibagi PT PLB terkait pengelolaan dan pengolahan kebun kelapa sawit untuk memotivasi. Mengajak para agen perkebunan agar dapat mempraktekan olah kebun yang baik, benar, serta berkelanjutan.
PT PLB yang merupakan anak usaha dari PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro), memang telah berkomitmen menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Astra Agro menetapkan target yang harus dicapai pada 2030 mendatang. Mengkolaborasikan portfolio, people, dan public contribution, serta Good Corporate Governance (GCG) sebagai key enabler.
Riki Agusrinaldy, Administatur PT PLB menjelaskan Astra Agro Sustainability Aspirations sejalan dengan Astra Sustainability Framework dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Riki meyakini, pertumbuhan bisnis perkebunan yang berkelanjutan penting bagi kesejahteraan masyarakat, lingkungan, dan untuk pembangunan.
“Kami sangat beruntung PT PLB dipilih Dinas untuk menjadi contoh dan berbagi pengalaman. Kami berharap semoga banyak perkebunan lain, atau bidang lainnya menerapkan prinsif keberlanjutan ini, agar masyarakat khususnya Aceh Singkil semakin sejahtera,” tutup Riki.[ril – Cusmiran | red 01]
