BAS Dukung Akses Keuangan Masyarakat Perdesaan

Plt Dirut Bank Aceh hadir bersama OJK dalam kegiatan di Aceh Besar.[FOTO: h7 - dok ist]

halaman7.com – Banda Aceh: Plt Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS), Fadhil Ilyas mendukung program akses keuangan bagi masyarakat khususnya di pedesaan. Sebagai bank daerah, Bank Aceh turut serta memajukan potensi sumber daya alam Aceh, salah satunya adalah nilam.

“Bank Aceh sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang telah dihasilkan ARC-PUIPT USK dalam mengolah nilam. Kami melihat potensi besar dari produk-produk turunan nilam untuk menembus pasar global,” ujar Plt Direktur Utama Bank Aceh.

Dikatakan, Bank Aceh siap menjadi mitra strategis dalam mengembangkan ekosistem nilam yang berkelanjutan.

“Selain dukungan finansial, kami juga akan memfasilitasi akses teknologi dan memperkuat jaringan pemasaran untuk meningkatkan kualitas produksinya,” tambah Fadhil Ilyas dalam siaran pers, Rabu 15 Oktober 2024.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong peningkatan akses keuangan masyarakat secara merata ke seluruh wilayah Indonesia. Termasuk kepada petani dan masyarakat pedesaan di Aceh agar dapat hidup lebih sejahtera.

Untuk mendukung upaya tersebut, OJK Aceh bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Aceh, TPAKD Kabupaten Aceh Besar, bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) telah membentuk Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Desa Umong Seuribee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar hadir pada kegiatan pencanangan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Tahap Pasca-Inkubasi dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.

Kegiatan diikuti lebih dari 200 orang petani nilam dan masyarakat umum yang bertempat di Sentra Produksi Nilam Desa Umong Seuribee, Kabupaten Aceh Besar, Senin 14 Oktober 2024.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *