Jurnalis & Duta Wisata Aceh Besar Kemah Bersama

 halaman7.com –Banda Aceh: Setelah mengikuti pelatihan jurnalis wisata selama dua hari di Ilona Hotel, Meunasah Mansyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, para jurnalis dan dua wisata Aceh Besar, melanjutkan kemping bersama di Jantho Panorama Park (JPP) di Kota Jantho, Sabtu 14 Desember 2024.

Di sesi terakhir pelatihan jurnalis wisata, 60 peserta yang terdiri dari wartawan, duta wisata dan para ANS Dinas Parpora Aceh Besar, para peserta mendapat materi tentang fotografi wisata dari fotografer senior Aceh, Bedu Husaini yang juga mantan Ketua PFI Aceh.

Selain itu, penasihat PWI Aceh Besar, yang juga Pemred halaman7.com, Iranda Novandi memberi materi pelatihan tentang Trik Menulis Berita/Artikel Pariwisata.

Kadis Parpora Aceh Besar saat menutup sesi pelatihan.[FOTO: h7 – andinova]
Kadis Parpora Aceh Besar, Abdullah pada penutupan pelatihan mengatakan, dari pelatihan ini diharapkan para peserta bisa mengimplementasikannya untuk lebih mempromosikan wisata di Aceh Besar.

Potensi wisata Aceh besar yang begitu besar, perlu di ekplor lagi lebih dalam dan banyak, sehingga, mampu menggugah para wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah distinasi wisata yang ada di Aceh Besar.

“Kita berharap, pelatihan ini bisa berdampak besar bagi kemajuan wisata Aceh Besar,” ujar Abdullah.

Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal mengatakan, setelah menjalani pelatihan selama dua hari, Jumat-Sabtu 13-14 Desember 2024, para peserta dibawa mendalami dan memahami wisata dengan melakukan kemping Bersama di JPP di Kota Jantho, malam Sabtu malam.

“Ini bagian awal dari implementasi dari pengenalan potensi wisata yang ada di Aceh Besar,” ujar Jufrizal yang akrab disapa Bang Coy tersebut.

Didampingi sekretaris PWI Aceh Besar, Masrizal, Ketua PWI Aceh Besar menambahkan, kemping Bersama ini juga bagi dari kegiatan pelatihan yang dijadwalkan hingga Minggu, 15 Desember 2024.

Baca Juga  Mahasiswa UIN Ar-Raniry Dukung KPK Berantas Korupsi di Aceh

Dalam kemping Bersama ini juga para peserta mendiskusikan, berbagai hal menyangkut pengenalan dan pengembangan potensi wisata yang ada di Aceh Besar. Sehingga, mereka tak hanya dibekali teori saja, namun bisa mengimplementasikannya secara langsung.

“Kita berharap, pelatihan seperti ini tidak hanya kali ini saja, namun bisa terus berlanjut, demi kemajuan dunia pariwisata yang ada di Aceh Besar,” ujar Jufrizal.[andinova | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *