halaman7.com – Gayo Lues: Penemuan mayat seorang laki-laki menggegerkan warga Desa Penggalangan, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Peristiwa ini pertama kali diketahui sekelompok anak-anak yang melintasi jembatan gantung di sekitar aliran Sungai Aih Buah pada Minggu, 29 Desember 2024, siang.
Anak-anak tersebut melihat sesuatu yang janggal di aliran sungai dan segera memberitahukan kepada Aisyah (58 tahun), seorang ibu rumah tangga yang bersama kelompok ibu-ibu lainnya tengah memanen padi di sawah yang berada di tepi sungai tersebut.
Kemudian sekelompok ibu-ibu langsung melihat ke sungai dan ditemukan adanya mayat seorang laki-laki dengan posisi telungkup. Melihat hal itu, Aisyah memberitahukan pada anggota Satsamapta Polres Gayo Lues, Bripda Andri yang kebetulan sedang berada di kebun miliknya di seputaran TKP.
Selanjutnya BBripda Andri memberitahukan kepada personel piket fungsi Polres Gayo Lues. Polisipun datang untuk melakukan pengamanan dan olah TKP.
Siang itu juga personel Polres Gayo Lues dibantu masyarakat Desa Penggalangan membawa mayat tersebut ke RSUMAK Gayo Lues dengan ambulance untuk dilakukan visum et repertum.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, melalui Kasat Reskrim, Iptu M Abidinsyah,mengatakan, hasil penyelidikan identitas korban bernama Budi Bin Alm M Hasan (32 tahun). Sehari-hari berprofesi sebagai petani/pekebun, warga Desa Palok, Kecamatan Blangkejeren.
“Korban saat ditemukan, kondisinya sudah tidak bernyawa, dan kami sedang mencari tahu penyebab kematiannya. Kami juga meminta warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor,” tambahnya.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi terkait penyebab kematian sebelum ada hasil resmi dari penyelidikan. Sementara itu, warga sekitar diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan proses investigasi kepada pihak berwenang.[ril | Kasimsyah – red 01]
