halaman7.com –Banda Aceh: Satu lagi perkumpulan jurnalis yang mendedikasikan diri untuk tuga-tugas khusus terbentuk di Aceh yang diberi nama Perkumpulan Jurnalis Peduli Lalu Lintas (PJPL).
PJPL yang digagas pekerja pers lintas media dan organisasi kewartawanan ini sudah menyelesaikan berbagai proses administrasi yang menjadi prasyarat pembentukan perkumpulan. Seperti struktur kepengurusan, akte notaris, AD/ART, sekretariat, logo perkumpulan, dan berbagai persyaratan lainnya.
PJPL dibentuk atas dasar kepedulian pekerja pers terhadap lalu lintas khususnya di Aceh dan berharap bisa berkontribusi sesuai dengan tupoksi pekerja pers.
Segera Launching
PJPL beserta struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) dijadwalkan launching pada Februari 2025 di Banda Aceh.
Jadwal tersebut disepakati pada rapat pengurus yang berlangsung di Sekber Jurnalis di Banda Aceh, Sabtu 18 Januari 2025.
Pada rapat perdana ini dibahas berbagai hal terkait dengan percepatan aksi perkumpulan yang diawali dengan berbagai persiapan untuk tahapan launching.
Berikut struktur DPP PJPL yang telah disusun oleh tim khusus yang mendapat mandate dari Pendiri dan Dewan Pengawas.
Pendiri:
– Muktaruddin Usman
– Jufrizal
Dewan Pengawas:
– Ketua: Nasir Nurdin
– Sekretaris: Putut Rananggono
– Anggota: Iranda Noviandi, Zulfikar Sawang
Dewan Pengurus:
– Ketua: T. Cut Ahmad Fadil
– Sekretaris: Tika Fitri Lestari
– Bendahara: Nurmala
Bidang Organisasi & Advokasi:
– Ketua: T. Zulfan Fikri
– Anggota: Origa Salfian, Meylida Abdani
Bidang Humas & Sosial:
– Ketua: Munir Noer
– Anggota: Abdul Hadi, Misriani
Bidang Humas & Eduaksi:
– Ketua: Munandar
– Anggota: M. Haris, Asmara Piana
Bidang Litbang:
– Ketua: Safrizal
– Anggota: Fajar Darwis
Bidang Program:
– Ketua: Iskandar Zulkarnaen
– Anggota: Ismira, Roni Cusmiran.
Bidang Antar Lembagaa:
– Ketua: Hendra Sukmana
– Anggota: Azwar Ramli, Iskandar Muda
Bidang Perlengkapan:
– Ketua: Samsul Edi
– Anggota: Agamna Hidayat, Edi Sumantri
Tujuan Perkumpulan
Ketua Perkumpulan Jurnalis Peduli Lalu Lintas, T. Cut Ahmad Fadil menjelaskan, maksud dan tujuan perkumpulan ini didasari semangat dan rasa kepedulian setiap elemen pelaku lalu lintas.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab untuk ikut menciptakan lalu lintas yang tertib dan patuh dengan aturan yang berlaku,” kata Fadil.
Perkumpulan Jurnalis Peduli Lalu Lintas ini bersifat sosial, relawan, dan independen yang terbentuk di Banda Aceh.
Metode yang dilakukan perkumpulan dalam mewujudkan hal tersebut melalui edukasi dan sosialisasi tentang lalu lintas dengan tetap mengacu kepada aturan dan undang-undang lalu lintas yang berlaku.
“Ini merupakan bagian dari peran serta komponen masyarakat di luar kepolisian dalam memberikan pemahaman secara umum guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas demi terciptanya kondisi lalu lintas yang tertib,” lanjut Ahmad Fadil.
Secara jangka panjang, lanjut Fadil, kehadiran perkumpulan ini guna mempermudah, membantu dan mendukung setiap program kinerja polisi lalu lintas sebagai aparat penegak hukum dan pengatur poros lalu lintas.
“Muara akhirnya diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya akibat ketidakpatuhan pengguna jalan raya dalam berlalu lintas,” demikian Ahmad Fadil.[ril | red 01]