halaman7.com – Bener Meriah: Kepakaran para akademisi sangat dibutuhkan dalam menyusun dan merumuskan program pembangunan. Karena itu, akademisi harus diberi ruang dalam setiap merumuskan program pembangunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dalam sambutannya usai melantik Tagore Abubakar dan Armia sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah, di ruang rapat paripurna DPRK setempat, Selasa 18 Februari 2025.
Gubernur yang akrab disapa Mualem itu mengingatkan, tanpa kekompakan dan kerjasama lintas institusi, maka pembangunan akan sulit dijalankan. Karena itu, jagalah keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif serta Forkopimda. Ini akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Bener Meriah.
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan, Mualem mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati membina Aparatur Sipil Negara dengan program peningkatan kapasitas. Sehingga selalu mengedepankan profesionalitas dalam pengabdiannya, serta mengubah mindset dilayani menjadi melayani.
Mualem mengingatkan Bupati dan Wakil bupati, tugas yang diemban bukanlah tugas yang ringan. Kepercayaan yang diberikan masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program-program pembangunan untuk kepentingan rakyat.
“Ingat, saat ini saudara telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati bagi seluruh masyarakat Bener Meriah, bukan hanya bagi pendukung dan kelompok tertentu. Maka tidak ada pendukung ini dan pendukung itu,” kata Mualem mengingatkan.
Gubernur juga mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah untuk memberi ruang bagi pengusaha agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Bupati Aceh Tengah, Tagore dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Gubernur Aceh Muzakir Manaf, selaku Kepala Pemerintahan Aceh selalu mendukung berbagai program pembangunan di Bener Meriah.[ril | red 01]