halaman7.com – Bener Meriah: Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Niko Fahrizal, beri arahan pada prajurit Batalyon Infantri (Yonif) 114/Satria Musara (SM), Jumat 14 Februari 2025.
Kedatangan Pangdam di Markas Yonif SM di Bener Meriah ini didampingin Ketua Persit, Eva Niko Fahrizal. Ikut juga bersama Pangdam, Danrem Lilawangsa, Asrendam IM, Aster Kasdam IM, Danbrigif 25/Siwah, Dandim Bener Meriah.
Sebelum memberikan arahan, Pangdam IM menerima laporan dari Komandan Batalyon Infanteri Satria Musara, Mayor Inf Fahrul Yuza.
Dalam kunjungan ini, Pangdam IM dan Ketua Persit melakukan penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, mereka juga memberikan santunan kepada anak yatim berupa 10 paket bantuan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.
Pangdam IM menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh prajurit serta anggota Persit Yonif Satria Musara atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjalankan tugas negara. Ditekankan pentingnya sikap disiplin, tanggung jawab, serta menjaga kehormatan satuan dan institusi TNI.
Selain itu, Pangdam IM menekankan pentingnya keharmonisan dalam rumah tangga, karena keluarga merupakan fondasi utama bagi seorang prajurit. diigingatkan komunikasi yang baik antara suami dan istri terus dijaga demi terciptanya keluarga yang harmonis dan penuh dukungan.
Keharmonisan rumah tangga adalah kunci utama dalam keberhasilan seorang prajurit. Dengan keluarga yang solid, prajurit dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan tenang.
“Persit harus selalu mendukung suami, sementara suami harus menjadi pemimpin yang bertanggung jawab bagi keluarganya,” ungkapnya.
Prajurit dan anggota Persit juga diminta untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi, seperti judi online, narkoba, tindakan asusila, dan pelanggaran disiplin lainnya.
Pangdam IM juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak dan berguna bagi bangsa.
“Anak-anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan didik dengan baik. Sebagai orang tua, kita harus memberikan teladan yang baik, membekali mereka dengan nilai-nilai moral, serta mengawasi pergaulan mereka agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif,” pesannya.[ril | Antoedy]