halaman7.com – Aceh Besar: Bupati Aceh Besar, Muharram Idris menegaskan tekadnya untuk berkoalisi dengan seluruh anggota DPRK. Agar percepatan pembangunan di Aceh Besar bisa segera dilakukan.
“Kami siap berkoalisi dengan 40 anggota DPRK Aceh Besar. Di Aceh Besar tidak ada oposisi. Semua akan berkoalisi untuk mengejar segala ketertinggalan dan menyejahterakan masyarakat,” ujar Muharram yang akrab disapa Syech Muharram dalam pidato perdana usai dilantik sebagai bupati Aceh besar, bersama Syukri A Jalil, Kamis 13 Februari 2025.
Muharram menyatakan, dirinya bertekad untuk merangkul seluruh elemen masyarakat Aceh Besar baik yang ada di daerah maupun yang ada di luar Aceh Besar dan luar Aceh.
“Kami juga sepakat dengan Pak Gubernur terkait penghapusan sistem barcode saat pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, karena hal tersebut sangat menyusahkan masyarakat. Kami juga akan memantau pemasaran gas 3 kilogram dan memastikan penyalurannya tepat sasaran,” ucap Muharram.
Disisi lain, Syech Muharram juga bertekad untuk mewujudkan pendirian kampus IPDN ke Aceh Besar. Bahkan Pemerintah Aceh Besar telah menghibahkan tanah seluas lebih dari 40 hektar.
“Kami bertekad mendirikan kampus IPDN di Aceh Besar. Karena itu, kami memohon dukungan Mualem selaku Kepala Pemerintahan Aceh untuk mewujudkan cita-cita ini,” kata Syech Muharram.
Syech Muharram juga menegaskan kepada para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Aceh Besar untuk siap memasuki era perubahan di masa kepemimpinanya
“Siapkah jajaran SKPD memasuki era perubahan? Jika selama ini ada melakukan hal-hal yang menyimpang, maka tinggalkanlah. Jika tidak, maka siap-siaplah berhadapan dengan aparat penegak hukum,” tegas Muharram.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Muhammad Iswanto selaku Pj Bupati, beliau adalah guru pemerintahan pertama saya. Selama ini beliau sangat terbuka, tak ada hal yang ditutupi. Terima kasih atas dedikasi yang diberikan selama ini bagi Aceh Besar,” ujar Syech Muharram.[ril | red 01]