halaman7.com – Sabang: Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke 123/2025, Kodim Sabang resmi dimulai. Kegiatan tersebut dibuka Pj Walikota Sabang, Andri Nourman, di Lapangan Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.
Pj Walikota Sabang mengatakan TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, dan segenap lapisan masyarakat. Sebagai salah satu langkah nyata, meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pelaksanaan TMMD kali ini, telah merencanakan pembangunan infrastruktur, seperti membangun sumur bor dan jalan sepanjang 700 meter yang akan menghubungkan perkebunan warga.
“Ini sangat penting dan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat Jaboi, khususnya bagi yang sampai hari ini belum dapat mengakses air bersih langsung dari PDAM,” kata Andri Nourman, Rabu 19 Februari 2025.
Andri meminta semua yang terlibat dalam program ini, baik para prajurit TNI (satgas TMMD), kepala desa dan masyarakat Gampong Jaboi, agar dapat menjalin silaturahmi, komunikasi dan interaksi yang baik. Saling bersinergi demi tercapainya tujuan bersama.
“Semoga apa yang kita bangun ini dapat tuntas sesuai jadwal yang ditetapkan, dan manfaatnya bisa dirasakan warga Jaboi, serta masyarakat Sabang umumnya. Mari kita jaga bersama keberlanjutan, keberlangsungan dan manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini,” harapnya.
Danrem Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, menjelaskan TMMD merupakan program kerja dari TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Program ini juga melibatkan TNI AL, TNI AU, Polri dan masyarakat serta beberapa organisasi masyarakat.
Fokus lokasi yang menjadi sasaran TMMD tahun ini berada di Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang. Dengan membagi dua kegiatan yakni fisik dan non fisik. Seperti peningkatan jalan perkebunan masyarakat sepanjang 700 meter dan membangun sumur bor, serta berbagai kegiatan non fisik lainnya,” jelas Benny.
Lebih lanjut dikatakan, terkait pemilihan Gampong Jaboi sebagai sasaran TMMD dan pembangunan infrastruktur dimaksud, merupakan keputusan bersama yang dilakukan pihak TNI AD melibatkan Pemerintah Kota dan DPRK Sabang, menindaklanjuti masukan dari masyarakat.
Sasaran ini merupakan masukan dari masyarakat yang memang sangat dibutuhkan. Jadi tidak hanya keinginan dari pihak TNI saja.
Danrem Teuku Umar berharap, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, TMMD ke 123 dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Khususnya dalam peningkatan fasilitas umum dan kesejahteraan sosial di Gampong Jaboi dan sekitarnya.[ril | M Munthe]