Hasil Tes Urine Sopir Bus di Terminal Banda Aceh

Hasil tes urine terhadap supir bus angkutan mudik di terminal Banda Aceh.[FOTO: h7 - dok humas polresta]

halaman7.com – Banda Aceh: Bagi pemudik yang menggunakan bus melalui terminal antar kota dan antar Provinsi (AKAP) di Banda Aceh bisa bernafas lega. Pasalnya, para supir bus yang mengangkut pemudik tersebut semuanya baik berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan.

“Dari hasil tes yang dilakukan sejauh ini tak ada sopir bus yang terindikasi menggunakan narkoba atau zat-zat sejenisnya,” ungkap Kabag Ops Polresta Banda Aceh, AKBP Yusuf Hariadi, Jumar 28 Maret 2025, malam.

Dikatakan, sebanyak 35 sopir bus yang hendak berangkat membawa penumpang mudik dites urine di Terminal Bus Banda Aceh, Jumat malam.

Kegiatan ini digelar Polresta Banda Aceh yang berkolaborasi dengan jasa raharja, bea cukai, serta pihak lainnya di bawah pengawasan Kabag Ops, AKBP Yusuf Hariadi.

Pantauan di lokasi, terlihat para sopir bus yang hendak berkendara ke berbagai wilayah itu pun mulai mencatatkan identitasnya kepada petugas.

Kemudian, mereka pun tes urine di tempat yang telah disediakan. Sembari menunggu hasil tes keluar, sejumlah petugas juga terlihat mengecek kesehatan para sopir.

Bagi mereka yang diketahui mengalami gangguan kesehatan ringan seperti batuk, pusing, darah rendah dan yang lainnya, akan diberikan obat dari petugas.

“Alhamdulillah sejauh ini dari hasil tes tidak ada yang terindikasi menggunakan narkotika atau zat sejenisnya,” ujarnya, sembari menambahkan, setelah dilakukan tes urine, mereka pun dapat kembali melanjutkan perjalanan.

Menurut AKBP Yusuf, tes urine para sopir ini tak hanya dilakukan saat malam puncak mudik lebaran saja, namun juga berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang hendak mudik agar perjalanan mudiknya lancar, aman dan nyaman hingga tiba di tempat tujuan.

Baca Juga  Tim Rimueng Ringkus Kawanan Remaja Perampasan HP di Banda Aceh

“Semua sopir angkutan umum akan dites, jika memang ditemukan adanya penyalahguna maka mereka akan diproses lanjut, sopir pengganti disiapkan untuk membawa penumpang,” jelasnya.

Selain pengecekan urine, petugas juga mengecek para penumpang, kesiapan kendaraan hingga baca doa keselamatan bersama.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *