Catatan: Iranda Novandi
SETELAH sebelumnya kita sempat berkunjung ke Masjid Sultan Jeumpa, Bireuen. Hari ini, kita akan melihat satu lagi masjid yang ada di Kabupaten Bireuen, Aceh. Masjid itu adalah, Masjid Jamik Ridha.
Jika masjid-masjid yang dibangun pada zaman modern seperti saat ini, rata-rata mengambil corak dan gaya timur tengah dengan tampilan minimalis yang indah. Masjid tersebut terbungkus rapi dengan dinding-dinding kaca atau bahan lain.
Tetapi bila ke Bireuen, ada satu masjid dari ratusan masjid yang terdapat di kabupaten tersebut memiliki satu ke unikan, yakni masjid tak berdinding. Masjid tersebut yakni Masjid Jamik Ridha, yang terletak persis di pinggir jalan Banda Aceh-Medan.
Masjid yang terletak di Desa Cot Tunong, Gandapura, Kabupaten Bireuen, memiliki tiga kubah, dengan satu kubah utama dan diapit dua kubah kecil lainnya. Masjid yang berbentuk persegi empat tersebut memiliki bangunan dengan luas 1.112 meter persegi.
Masjid yang didirikan pada 1960 di atas tanah wakaf dengan luas 5.035 meter persegi ini, kerab menjadi salah satu rumah ibadah yang dikunjungi para pengguna jalan yang melintasi Jalan Banda Aceh-Medan tersebut.
Dari berbagai litersi, di Kabupaten Biereun ini memiliki 170 masjid baik besar maupun kecil. Menariknya, rata-rata masjid yang ada di kabupaten berjulukan “Kota Juang” ini, memiliki usia yang relatif tua, yang dibangun di bawah tahun 2000 an.
Jelang di penguujung Ramadhan 1446 yang segera berakhir, sekiranya melintas ke daerah ini, saat hendak mudik, kiranya, Masjid Ridha layak dan sangat pantas disinggahi. Selain menyempatkan beribadah, juga bisa melepas penat dalam perjalanan mudik yang pasti melelahkan.[]