halaman7.com – Langsa: Suasana dini hari di Kota Langsa terasa berbeda. Jalanan yang biasanya lengang pada pukul 03.00 WIB kini dipenuhi semangat kebersamaan.
Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Cabang Kota Langsa, bekerja sama dengan Kodim Aceh Timur, menggelar kegiatan Sahur On The Road. Satu aksi berbagi sahur untuk masyarakat yang tengah bersiap menjalankan ibadah puasa.
Kegiatan ini merupakan puncak dari Sweet Sugar Ramadhan Jilid II, yang sebelumnya telah sukses dengan pembagian takjil, buka puasa bersama, dan doa bersama anak yatim pada 21 Maret 2025.
Namun, semangat berbagi tidak berhenti di situ. SEMMI dan Kodim melanjutkannya dengan turun langsung ke jalan. Membawa paket sahur untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Di tengah persiapan, Ketua SEMMI Langsa, Muhammad Reza, tampak berkoordinasi dengan anggota TNI dari Kodim yang dipimpin langsung Letkol Inf Tri Purwanto.
Kehadiran Dandim beserta jajarannya memberikan energi tambahan bagi para relawan. Dengan penuh semangat, mereka membagi tugas, memastikan setiap paket sahur sampai ke tangan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dandim atas kontribusi luar biasa dalam kegiatan ini. Bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk dukungan personel maupun finansial, sangat membantu kami dalam berbagi dengan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga ajang memperkuat silaturahmi dan menumbuhkan kepedulian bersama.
Sementara itu, Letkol Inf Tri Purwanto, menegaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat.
“Sebagai bagian dari masyarakat, TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah-tengah warga dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita,” ungkap Dandim.
Malam itu, para relawan SEMMI dan anggota TNI menyusuri jalan-jalan Kota Langsa, membagikan paket sahur dengan senyum dan sapaan hangat. Para penerima manfaat, mulai dari pekerja malam, tukang becak, hingga warga yang kurang mampu, menyambut dengan penuh syukur.[ril | Antoedy]