halaman7.com – Banda Aceh: Masyarakat Gampong Baro, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh mulai menunaikan zakat fitrah. Zakat fitrah itu disalurkan lewat amil zakat yang telah ditentukan di teras samping Masjid Baitul A’la.
Pada penyaluran zakat fitrah yang berlangsung, Kamis 27 Maret 2025 terpantau, masyarakat berbondong-bondong menunaikan zakat fitrah, seusai melaksanakan shalat Isya dan Taraweh berjamaah di masjid tersebut.
Penyaluran zakat fitrah itu dilakukan per dusun, guna mempermudah penyaluran. Sehingga masyarakat tidak bersesakan dalam menyalurkan zakat. Sistem ini telah berjalan lama di Gampong Baro.
Adapun besaran zakat fitrah sesuai ketetapan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh, dimana besaran zakat fitrah tahun 1446 Hijriah sebesar Rp2,8 kg beras atau 1,5 bambu dua genggam setiap jiwanya.
“Ini sesuai dengan mazhab Syafi’i. Kami juga memberikan peluang bagi masyarakat yang ingin mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk uang. Namun, kita sarankan dan arahkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk beras,” kata Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kota Banda Aceh Syarifah Zaitunsari, di Banda Aceh, sebagaimana dilansir Antara Aceh.
Dijelaskan, bagi masyarakat yang ingin membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, ketentuannya didasarkan pada kadar satu sha’ yakni 3,8 kg gandum. Berdasarkan harga gandum kualitas terbaik, maka disepakati besaran zakat fitrah dalam bentuk uang Rp65 ribu per jiwa.[andinova | red 01]
