Film yang Serentak Tayang pada 17 April 2025

Film yang tayang 17 April 2025.[FOTO: h7 - dok int]

PADA April 2025 ini, banyak film yang rilis atau tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia. Menariknya, ada empat fim yang serentak tayang pada hari dan tanggal yang sama, yakni Kamis 17 April 2025.

halaman7.com  mencatat ada 4 film dari berbagai genre, seperti drama, religi, horor yang akan tayang. Lalu apa saja film itu, mari kita simak ulasan singkatnya.

  1. Pengepungan di Bukit Duri

Pengepungan di Bukit Duri adalah film karya Sutradara Joko Anwar. Film dengan genre drama-aksi ini menyoroti kekerasan yang terjadi di kalangan remaja.

Film yang mengambil lokasi shuting yang nyata di Bukit Duri, namun film ini berlatarkan kehidupan masa depan di 2027 dan menggambarkan situasi imajiner yang penuh dengan ketegangan dan drama.

Cerita berfokus pada Edwin, seorang guru yang berjuang mencari keponakannya yang hilang di tengah kerusuhan yang melanda kota.

Meskipun Pengepungan di Bukit Duri karya fiksi belaka, namun ceritanya mengangkat isu-isu sosial yang relevan di Indonesia. Film ini menggambarkan budaya kekerasan yang marak di kalangan remaja, serta tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini.

Joko Anwar selaku sutradara berusaha untuk menyampaikan pesan, jika masalah ini tidak segera ditangani, konsekuensinya bisa sangat serius bagi masa depan bangsa.

Film ini dibintang sejumlah aktor dan aktris berbakat, diantaranya Omara Esteghlal dan Hana Pitrashata Malasan.

  1. Muslihat

Film Muslihat Garapan sutradara Chairun Nissa, bergenre religi, horor dan drama. Film ini mengisahkan teror mistis di sebuah panti asuhan.

Cerita ini diawali saat, Jihan bersama adiknya Syafa memutuskan untuk pindah ke panti asuhan terpencil dan memulai hidup baru, setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan. Sejak menatap di panti asuhan itu, banyak keanehan yang terjadi.

Baca Juga  60 Pejabat Fungsional Aceh Tamiang Dilantik

Dalam film yang skenarionya ditulis Evelyn Afnilia, mengisahkan kemunculan wanita misterius yang sering bernyanyi kidung-kidung menjadi bagian yang menegangkan setiap menitnya.

Kondisi ini membuat Gustaf mencoba mengusir teror yang ada di panti dengan melakukan ruqyah.

Film produksi IM Pictures ini dibintangi Asmara Abigail, Ajeng Giona, Tata Janeeta, Edward Akbar, Fath Unru dan Jacqueline Immanuela serta Ence Bagus.

Lalu bagaimana akhir dari film yang diproduseri Bugie ini?

  1. Rumah untuk Alie

Film Rumah untuk Alie ini diadaptasi dari novel best seller karya Lenn Liu. Menceritakan, Alie adalah bungsu dan merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarganya. Setelah ibunya meninggal, ia sering mendapatkan perlakuan kasar dari ayah dan saudara laki-lakinya.

Film yang disutradarai Herwin Novianto, tergambarkan bagaimana Alie mendapat perlakukan kasar dari keluarganya. Alie juga mendapatkan perundungan di sekolahnya. Kondisi ini membuat Ia merasa sendiri dan tidak memiliki rumah untuk berlindung.

Film yang diproduksi Falcon Pictures ini dibintangi Anantya Kirana sebagai Alie, Rizky Hanggono, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Didi, Faris Fadjar Munggaran, Sheila Kusnadi, dan Ully Triani.

  1. Korban Jatuh Tempo

Film bergenre komidi horror ini bercerita tentang perjuangan anak muda dari Medan dan Bangka yang merantau di Jakarta. Sayangnya, kehidupan mereka diselimuti dengan pinjaman online (Pinjol) dari pemilik kost tempat mereka tinggal.

Untuk itu, mereka berusaha membantu ibu kos untuk membayar Pinjol orang yang sudah meninggal. Jika tidak, maka kost-kostan akan disita.

Bukan saja teror dari debt collector, teror lain juga kerab menghantui hari-hari mereka. Dimana, suata hari mereka membuka kamar kost yang sebelumnya dihuni korban bunuh diri.

Disni mereka mendapatkan serangkaian teror yang mengerikan, bahkan penghuni kost baru meninggal dan membuat kamar kost tersebut semakin angker.

Baca Juga  3 Film Ini Siap Temani Liburan Idul Adha Anda

Disisi lain debt collector juga terus datang tiada henti menagih utang. Hingga mereka bingung harus berbuat apa. Bingung apakah harus takut sama hantu atau debt collector?.

Film ini dibintangi, Shinta Ardiana, Tirza Aulia, Dwi Bidari.[andinova]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *