Gempa Tektonik M6,2 Di Pantai Barat Aceh terasa hingga ke Sumut

ilustrasi

halaman7.com – Banda Aceh: Gempabumi M6,2 yang berpusat di pantai barat Aceh, atau tepatnya di Aceh Barat Daya (Abdya) terasa hingga ke sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut), Minggu 11 Mei 2025.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,67° LU; 96,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 Km arah baratdaya Blangpidie, Aceh Barat Daya, Aceh pada kedalaman 83 km.

Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin,SSi MSc mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik  (thrust fault),” ujar Andi.

Dampak Gempabumi

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Aceh Barat Daya dengan skala intensitas V MMI, Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti .

Di daerah Aceh Selatan, Nagan Raya, Meulaboh, Subulussalam dengan skala intensitas IV MMI, pada siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah. Hal yang sama juga di daerah Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Gayo Lues dengan skala intensitas III-IV MMI.

Di Langsa, Aceh Singkil, Aceh Timur dengan skala intensitas III MMI.di daerah Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Utara, Pidie, Aceh Tenggara, Tapanuli Tengah, Nias Utara, gunungsitoli dengan skala intensitas II-III MMI.

Di Banda Aceh, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Simeulue dan Nias Selatan dengan skala intensitas II MMI.

Baca Juga  Malam Ini, Gempa Kuat Guncang Banda Aceh

Dikatakan, hingga pukul 16.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Rekomendas:

Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar meminta masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” jelas Andi.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *