halaman7.com – Banda Aceh: Dua bocah asal Meulaboh, Aceh Barat yang hilang tenggelam di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, M Ozi Mahardika (tahun) dan M Amar Fauzan (7 tahun), sejak tiga hari lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan kembali melakukan upaya pencarian dengan membagi 2 tim. Tim 1 memperluas pencarian menggunakan 1 unit perahu karet milik Basarnas, sejauh 4 NM dari lokasi awal, ke arah barat secara pararlel.
Tim 2 melakukan penyisiran darat sepanjang pinggir pantai sejauh 3 KM, serta pemantauan lewat udara menggunakan drone.
Pukul Senin 30 Juni 2025, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Tim SAR Gabungan menemukan jenazah M Amar Fauzan yang terdampar di pantai Pulau Kapuk Lhoknga.
Pada Pukul 09.15 WIB, Tim SAR Gabungan kembali menemukan korban kedua, M Ozi Mahardika dalam kondisi Meninggal Dunia (terapung sejauh ± 1.2 Km dari lokasi awal kejadian.
“Saat ini korban sudah di evakuasi ke rumah duka,” ujar Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh, Al Hussain, mengimbau agar pengelola pantai memasang rambu atau tanda peringatan bahaya serta menyiapkan tim penyelamat di sekitar Pantai.
Hal ini mengingat seringnya terjadi musibah wisatawan terseret arus dan tenggelam. Selain itu, para pengunjung dan wisatawan diharapkan lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan terhadap anak atau keluarga yang bemain di sekitar Pantai.[andinova | red 01]
