Geprak Gelar Pentas Musik Jadoel

Senam pagi awal ditandai kegiatan Gerakan Pemuda Kembaran (Geprak) desa Cipawon.[FOTO: h7 - aji]

halaman7.com – Purbalingga:  Setelah mendulang sukses menggelar “Pentas Musik Jadoel” era 70-an, bada Idulfitri 1446 H yang lalu. Gerakan Pemuda Kembaran (Geprak) desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Minggu 15 Juni kembali  digelar  Bazar UMKM , Pentas Musik Jadoel, Lomba Fashion Pakaian Jadoel, serta Senam Pagi.

Acara ini dibuka dengan senam pagi dan bazar UMKM yang diikuti sekitar 30 UMKM binaan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bukateja. Sejak bada Subuh pedagang kecil yang tergabung dalam binaan UMKM PPP telah membuka lapak di halaman Madrasah Ibtidaiyah Maarif NU 02 Cipawon.

Saat ini sudah berjalan 15 pelaku UMKM yang bertahan dan pendaftar baru yang sampai dua kali dihadiri masing-masing 50 pelaku UMKM perempuan dan 50 pelaku usaha UMKM laki-laki.

Persiapan Bazar UMKM, sudah dimulai sejak Minggu 1 Juni 2025. Dimana sekitar 50 ketua kelompok UMKM yang ada di Kecamatan Bukateja, Purbalingga dan Kemangkon sudah bersiap-siap.

“Saya meminta kerjasama acara Bazar UMKM , sembako murah dan malamnya pentas musik “Jadhoel” pada Minggu, 15 Juni 2025,” kata Lia Mahfurah AMD Anggota DPRD II FPPP Purbalingga.

Para pelaku UMKM yang sudah berjalan perlu direvitalisasi dengan pembaharuan agar lebih mengaktifkan anggota bila perlu menambah anggota baru. Tidak saja UMKM namun juga kelompok pertanian, perikanan serta peternakan. Apalagi kelompok yang sudah berumur 2 tahun, bisa mengajukan lagi dan diserahkan ke pendamping.

“Sekarang setiap desa sudah ada. Nanti pada 15 Juni akan disediakan tempat, tenda dan meja dan ditunggu per shift sampai malam. Karena malam, justru nggak ada yang jualan ,” pungkas Lia.

Pada acara Bazar UMKM juga diberikan door prize bagi pengunjung yang menggunakan produk pakaian jadoel menarik.

Baca Juga  Gampong PB Tunong Peringati Maulid Nabi

Acara ini digelar area kompleks MI Maarif Nahdhlatoel Oelama (MI Maarif NU 02) Cipawon atau sekitaran Masjid Nur Hidayah.

Hidayat Sibyan, Ketua Panitia menyatakan, Ada 500 tiket parkir baik sisi timur maupun barat.

Sekretaris LP Maarif NU Kab Purbalingga dan Kepala MTS NU Kutawis menambahkan Kelompok musik yang akan tampil mulai dari ODGJ Band, Famili Band, Keroncong Kutawis, Ma’arif NU Band, Sakmonine dll.

Aneka door prize akan diberikan bagi pengunjung yang memakai pakaian Jadoel tempo dulu saat puncak acara  Puncak Pentas Musik Jadul Minggu  sore sejak pukul i 16.00 sampai selesai.

Sementara itu Wakil Sekretaris GMPI Purbalingga, Aji Setiawan ST menyatakan mendukung acara Bazar dan Sembako Murah, Senam Sehat serta Pentas Musik “Jadul”.

Ini kegiatan positif untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Panggung rakyat kecil di desa ini.Semoga menjadi daya ungkit serta membangkitkan semangat para pelaku usaha kecil.

“Teruslah berjuang, para pejuang rupiah dengan banyak produk ikonik dan unggul sehingga UMKM dalam waktu tidak lama lagi bisa naik kelas dan berdaya saing.Amin,.” ujarnya.[Aji S | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *