halaman7.com – Tel Aviv: Lima pengawal Pedana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan tewas terkena rudal yang diluncurkan Iran ke rumah dinas PM. Kelima perisai hidup Natanyahu ini tewas di tempat, tanpa sempat mendapat pertolongan.
Kelima perisai hidup Netanyahu ini, dikenal bukan saja sekedar pengawal, melainkan ahli strategi, taktik, operator taktis, dan garda terdepan terakhir yang selalu mendampingi Netanyahu dimanapun berada saat kunjungan mancanegara.
Kelima pengawal itu adalah, Mayor Jenderal Eli Nave, Kepala Keamanan Pribadi Netanyahu yang juga spesialis ancamanan jarak dekat; Brigadir Jenderal Doron Mau, ahli intelijen medan dan mantan komandan intelijen rahasia di luar negeri.
Kemudian Kolonel Matang Gabriel, pengendali system parameter rumah dinas Netanyahu; Letnan Kolonel Itai Rahami, penghubung Mosaid dalam keamanan pribadi Pedana Menteri; Mayor Ilan Reger, ahli enkripsi dan kontra sabotase elektronik.
Mereka selama ini tinggal di komplek rumah dinas PN di Yarussalem Barat. Dimana sebagaimana di lansir dari channel youtube Hari Hari Berlalu, satu rudal menghantam rumah dinas Netanyahu sekitar pukul 04.15 dini hari waktu setampat pada senin lalu.
Terdeteksi rudal tersebut merupakan Rudal Hipersonik Zulfakar X2 di perbatasan Irak-Iran. PM Netanyahu kembali selamat dari serangan maut pada dini hari itu, PM dikabarkan sedang berada di Istana Kepresidenan Israel untuk menggelar rapat penting.
Pasca serangan yang mematikan ini, Pemerintah Israel belum memberikan keterangan resmi. Saat memimpin upacara pemakaman Netanyahu hanya diam membisu tanpa ada kata-kata. Namun Amerika Sesrikat memberi respon dengan menyatakan siaga militer tingkat tiga di pangkalan Al Udet dan Diego Garcia.
Menariknya di Media Sosial warga Timur Tengah, video ledakan di rumah dinas PM Israel tersebut disandingkan dengan surah dari Al Quran yang mengisahkan pasukan bergajah yang dihancurkan burung Ababil.[dbs | andinova]
