halaman7.com – Gayo Lues: Negeri yang di kenal dengan seribu bukit ini pada tahun iini mengalami peningkatan orang dengan ganguan jiwa (ODGJ).
Kondisi ini tentu meresahkan warga sekitar. Apalagi jika para ODGJ ini mengganggu warga dan tentu berbahaya bagi anak-anak di Kabupaten Gayo Lues ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues, Riadussalihin SKM saat di konfirmasi melalui telepon selulernya menjelaskan, pihaknya apabila ada laporan masyarakat segera turun ke lapangan menangani hal itu.
Riadussalihin mengakui adanya peningkatan ODGJ di daerahnya, seperti dalam sepekan terakhir, pihaknya telah mengirimkan 7 orang ke Banda Aceh guna mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
“Hari ini juga, kita masih melakukan penanganan para ODGJ ini, tanpa harus menunggu waktu yang lama. Sehingga masyarakat tidak perlu resah,” ujar Riadussalihin, Senin 14 Juli 2025.
dr Yonpi, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan menambahkan para ODGJ yang dirujuk ke RSJ Banda Aceh diantaranya pasien pasung dari kecamatan Putri Betung. Selin itu ada dari Putri Betung, Uning Pune, Meloak Sepakat.
Selanjutnya dari kecamatan blangkejeren dari Kampung Gele dan Kampung Penggalangan. Dari Kecamata Blang Pegayon ada dari kampung Cinta Maju, Kampung Akang Siwah.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Blangkejeren, dr Witono menambahkan tentang penangkapan orang gangguan jiwa, pihaknya bekerja sesuai surat perintah.
“Saat ini saya masih ke lapangan di desa Bacang. Kecamatan blangkejeren,” ujarnya singkat saat ditanya mekasnisme panangannya.
Secara terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja PP dan WH, Sabri SPd MSi mengatakan ada Peraturan bupati (Perbub) dalam penanganan ODGJ ini. Dimana, bila ada yang laporan masyarakat ke puskesmas terdekat dan diteruskan ke Satpol PP WH maka pihaknya bekerjasama dengan pihak terkait dalam menanganinya.
“Untuk itu harapan saya kedepan bila ada lagi ODGJ silakan sampaikan pada Puskesmas terdekat. Mereka yang menyampaikan sama kami demi kelancaran dalam pelaksanaan penangananya,” jelasnya.[Kasim syah | red 01]

















