halaman7.com – Gayo Lues: Hingga saat ini Gayo Lues belum memiliki dokumen dari Badan Gizi Nasional (BGN) guna mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar di Kabupaten Gayo Lues.
Kondisi ini membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues, Dedi Nofiyansyah ikut angkat bicara. Dedi merasa Pemerintah daerah sangat lambat tentang pengajuan dokumen BGN.
“Kita jadi bertanya, apakah Pemerintah daerah sudah siapan lahan dapur Badan Gizi nasional? Hingga sampai saaat ini belum diusulkan,” tanya Dedi, Rabu 13 Agustus 2025.
Dikatakan anggota DPRK dari Fraksi Gologan Karya (Golkar) ini ini program presiden dan di seluruh daerah harus berjalan. Sedangkan di Gayo Lues, sampai saat ini belum berjalan maksimal.
Dedi kawatir, jika lamban menyerahkan dokumen ke BGN, bisa-bisa program MBG di Gayo Lues gagal.
“Untuk kami harapkan, Pemerintah daerah segera mengusulkan seperti daerah lain sehinga program pemerintah pusat berjalan di negeri kita,” ujar Dedi.
Dedi sangat berharap program pusat bisa berjalan di Gayo Lues dan Pemerintah Daerah jangan lalai. Penyerahkan sertifikat untuk lahan dapur gizi harus disegerakan.
“Saya sebagai wakil rakyat kabupaten berharap secepatnya Gayo Lues menyerahkan syarat-syarat untuk mendirikan dapur gizi gratis agar progam MBG di Gayo Lues bisa berjalan dengan baik,” pungkas Dedi.[Kasimsyah | red 01]