Miris, Seorang Nenek di Banda Aceh Diterlantarkan Anak Kandungnya

Rosmiati

halaman7.com – Banda Aceh: Sunguh miris terasa, seorang nenek bernama Rosmiati, yang telah berusia lanjut, berumur 70 tahun diterlantarkan oleh tiga anak-anaknya. Ketiga anaknya ini tak rela merawat ibu kandungnya meski telah berusia senja.

Nek Ros, begitu orang menyapanya, kini hidup sebatangkara di satu kamar kos di Kawasan Peunayong, Banda Aceh. Dia tinggal dengan status sewa di Ruko arah ke pintu gerbang menuju bekas lokasi pasar ikan lama.

Nek Ros mengaku tidak punya penghasilan apapun. Berkat kebaikan sipemilik toko, Ia dibolehkan tinggal disitu dengan catatan bayar sewa jika punya uang.

Untuk makan sehari-hari, Ia datang ke rumah singgah ‘Rumah Kita’ di Ulee Kareng, untuk bisa makan siang. Meski jaraknya cukup jauh, Ia menggunakan bus transkutaraja, karena ini adalah angkutan gratis.

Nek Ros mempunyai 3 orang anak, tapi kesemua anaknya tidak mau merawatnya. Bahkan Ia sudah 3 kali bolak balik keluar masuk panti jompo di Banda Aceh. Kini Nek Ros, tidak bisa lagi tinggal di panti jompo, karena pihak panti menilai dia punya anak sebagai keluarga yang bisa memeliharanya. Tapi kenyataannya anak anak kandungnya itu tidak mau memeliharanya.

“Anak sulung tinggal di Lhokseumawe, bekerja sebagai guru di salah satu SMPN di Kota Lhokseumawe,” ujar Nek Ros, Selasa 15 September 2025.

Sedangkan anak kedua berstatus janda berdomisili di Jambi. Sama halnya seperti anak pertama, anak keduanya ini juga tak mau menampung, bahkan ia pernah diusir disuruh pulang ke Aceh tanpa bekal.

Sedangkan anak ketiga yang masih berstatus lajang kini dikabarkan tinggal di Riau, meski sempat pernah pergi ke Kalimatan untuk mencari kerja.

Baca Juga  Jelang Iduladha, Pj Walikota Sabang Sidak Pasar

Nek Ros kini hanya bisa berharap bantuan para dermawan untuk meringankan beban hidupnya.[andinova | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *