halaman7.com – Banda Aceh: PMI hadir bukan hanya memberi bantuan tetapi juga ikut menyiram semangat dan harapan kepada saudara-saudara kita yang sedang berjuang dengan penyakitnya.
Hal itu disampaika Ketua Palang Merah yg Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri saat melepas keberangkatan bayi bocor jantung asal Dusun Alue Keubo, Gampong Kebon Pirak Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Fhatir (9 Bulan) ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Jumat 31 Oktober 2025.
Fathir adalah bayi bocor jantung yang saat ini sedang menjalani pengobatan mulai dari RS Cut Mutia Aceh Utara hingga ke Rumah Sakit Zainal Abidin. Selama di Banda Aceh, Fathir dan keluarganya ditampung di rumah singgah PMI Kota Banda Aceh, hingga diberangkatkan ke RS Harapan Kita di Jakarta.
Bagi orang tua Fathir Adriansyan dan Sri Elfita, bahwa perjalanan pengobatan anak dengan kondisi jantung bocor bukan hanya tentang rumah sakit dan dokter, tapi juga tentang dukungan sosial, kepedulian komunitas, dan kehadiran manusiawi. Dengan bantuan PMI Kota Banda Aceh, keluarga Fathir tidak menghadapi perjuangan ini sendirian.
“Semoga langkah berikutnya di Jakarta membawa kesembuhan dan kebahagiaan bagi Fathir, dan menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa “hadir dengan hati” mampu menyalakan harapan di tengah tantangan terbesar sekalipun,” kata Haeqal
Sebelumnya, Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani juga sempat mengunjungi Fathir di Rumah Singgah PMI Kota Banda Aceh, Kamis kemarin. Pada kesempatan itu Murdani mengatakan, bekerja kemanusiaan adalah komitmen organisasi.
“Organisasi kemanusiaan seperti PMI harus selalu berada di garis depan. Bukan hanya dalam menghadapi bencana, tetapi juga dalam menghadirkan harapan bagi setiap manusia yang memerlukan. Kisah Fathir menjadi pengingat bahwa bantuan kemanusiaan itu hadir dalam banyak bentuk,” ujar Murdani.[ril | red 01]


















