halaman7.com – Jakarta: Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dinobatkan sebagai Kepala Daerah yang peduli Pesantren.
Hal itu dibuktikan dengan pemberian penghargaan (award) dari Kementerian Agama (Kemenag) kepada Mualem. Penghargaan yang diterima gubernur Aceh itu dalam kategori penghargaan kategori gubernur yang mendukung Tiga Fungsi Pesantren (Kebijakan, Program, dan Sinergi) atau Kepala Daerah Peduli Pesantren.
Penghargaan itu dberikan pada ajang Anugerah Pesantren Award 2025 yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) di Aula Kemenag, Jakarta Pusat, Senin 20 Oktober 2025, malam.
Penghargaan tersebut diserahkan Sekertaris Jenderal Kemenag, Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin kepada Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, yang hadir mewakili Gubernur Aceh.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Aceh dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan, program, dan sinergi lintas sektor, yang berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan ekonomi santri di Aceh.
“Melalui berbagai program strategis, Pemerintah Aceh yakin dapat terus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan keagamaan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Gubernur Aceh yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah.
Dukungan tersebut katanya diwujudkan melalui peningkatan sarana dan prasarana pesantren, pemberian beasiswa santri. Serta pelatihan kewirausahaan bagi lulusan pesantren.
Penghargaan Pesantren Award 2025 ini menjadi penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pesantren. Dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak, mandiri, dan berdaya saing.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Dinas Pendidikan Dayah Aceh, di antaranya Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah, Muksin SPdI MPdI; Kepala Bidang Pemberdayaan Santri, Irwan SHI MSi serta Kasi Pembinaan Santri, Muhammad Lc MAg.[ril | red 01]

















