halaman7.com – Aceh Timur: Sebanyak 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga kesehatan (Nakes) Aceh Timur yang dinilai berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mendapat reward dari Bupati, Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi.
Penyerahan penghargaan itu bertepatan pada upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 61 yang dipusatkan di lapangan sepak bola Kecamatan Simpang Ulim, Rabu 12 Nopember 2025.
Adapun penerima penghargaan tersebut yakni dr Mulya dari UPTD Puskesmas Julok, Khairiah AMK dari UPTD Puskesmas Ranto Peureulak, Mardhiah STrKeb dari UPTD Puskesmas Rantau Selamat, Rici Indah Putri SKM dari UPTD Puskesmas Perkebunan inti dan Armiadi SKL dari UPTD Puskesmas Birem Bayeun, Asmaul Husna AMdKes dari UPTD Puskesmas Julok.
Kemudian, Ratna Dewi AMAK dari UPTD Puskesmas Ranto Peureulak, Ida Safri SGz dari UPTD Puskesmas Simpang Ulim, dr Muhammad Andi Mardiansyah S.Ked SpP dan dr Mutia Farida dari UPTD RSUD SAAS Peureulak.
dr Ari Chandra Ervina SpOG, dr Yunjidar Rahmi serta Nita Fhonna S.Kep dari UPTD RSUD dr Zubir Mahmud IDI, drg Irni Kurnia Marika dari UPTD Puskesmas Pantee Bidari, dan As’adah AMFar dari UPTD Puskesmas Darul Aman.
Bupati Al-Farlaky menyampaikan bahwa para tenaga medis dan dokter tersebut terpilih berdasarkan penilaian tim yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Aceh Timur atas dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang baik selama ini.
“Para tenaga medis dan dokter sudah terpilih dan akan segera saya berikan piagam penghargaan atas dedikasi dan kinerjanya yang baik selama ini. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh tim penilai yang sudah dibentuk,” ujar bupati.
Bupati menegaskan, sektor kesehatan merupakan salah satu pilar utama pembangunan daerah selain pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan dasar lainnya.
“Karenanya, saya senantiasa mengingatkan agar kita semua terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Kabupaten Aceh Timur. Pemerintah daerah akan terus memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang menunjukkan kinerja terbaik,” ucapnya.
Iskandar Al-Farlaky juga menyampaikan penghargaan semacam ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun sebagai bentuk apresiasi kepada para tenaga medis mulai dari bidan desa, perawat, hingga dokter di seluruh fasilitas kesehatan di Aceh Timur.
“Semoga kerja keras dan dedikasi bapak ibu semua menjadi ladang ibadah dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.[ril | Antoedy]
