Aceh Tamiang Sabet 8 Gelar di Anugerah GTK Aceh 2025

penyerahan anugerah guru berprestasi Aceh 2025.[FOTO: h7 - dok disdik aceh tamiang]

halaman7.com – Banda Aceh: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Anugerah Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Aceh 2025 yang diselenggarakan di Banda Aceh.

Kontingen Aceh Tamiang sukses memborong delapan gelar juara dari berbagai kategori yang

diumumkan pada Selasa 4 Nopember 2025 malam. Dari total 14 kandidat terbaik yang dikirimkan, lebih dari separuhnya berhasil mengharumkan nama daerah. Ini menunjukkan dedikasi dan kompetensi tinggi para pendidik Bumi Muda Sedia.

Bupati Aceh Tamiang, Drs Armia Pahmi MH melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Sepriyanto, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya.​

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan semangat luar biasa dari para guru dan tenaga kependidikan kita. Semoga capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kompetensi, inovasi, dan dedikasi dalam memajukan dunia pendidikan di Aceh Tamiang,” ujarnya.

​Dipesankan juga oleh Bupati Armia, para peraih juara, terutama pemenang Terbaik I, dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk mewakili Aceh di tingkat nasional.

Ada pun para penerima penghargaan dari Aceh Tamiang, yakni:

  1. Syilvi Widiya Kesuma yang berhasil meraih gelar Terbaik I GTK Transformatif Kepala SMP,
  2. Ainul Mardiah sebagai Terbaik I Guru Dedikatif TK/PAUD,
  3. Yulia Syaraini sebagai Terbaik I Guru Dedikatif SMP,
  4. Eva Deliana yang dinobatkan sebagai Terbaik I Pelopor Kombel KS.
  5. Santi Novrida berhasil meraih Terbaik II GTK Dedikatif Pengawas,
  6. Shilva memperoleh Terbaik III GTK Transformatif Perpustakaan Sekolah,
  7. Rika Syahputri meraih Terbaik III GTK Dedikatif Kepala TK/PAUD dan
  8. Muhammad Bahtiar menjadi Terbaik III Pelopor Kombel Pengawas.

Empat gelar Terbaik I yang berhasil diraih menunjukkan inovasi dan komitmen GTK Aceh Tamiang terus berkembang menuju arah positif. Para pemenang diharapkan menjadi teladan dan inspirasi bagi tenaga pendidik lainnya dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing di Bumi Muda Sedia.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *