Tanjung Mancang Calon Desa Antikorupsi di Aceh Tamiang

Seremoni penilaian Desa Antikorupsi di Aceh Tamiang.[FOTO: h7 - dok humas pemkab]

halaman7.com – Aceh Tamiang: Kampung Tanjung Mancang, Kecamatan Kejuruan Muda menjadi salah satu desa di Aceh Tamiang menjadi Calon Desa Antikorupsi 2025.

Hal ini mengacu pada Keputusan Gubernur Aceh Nomor 700/978/2024, tentang Pembentukan Tim Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi Tingkat Provinsi Aceh.

Sebagai prasyarat calon desa antikorupsi di Aceh 2025,  Kampung Tanjung Mancang, pada Kamis, 20 Nopember 2025 mendapat penilaian dari tim provinsi yang terjun langsung ke kampong tersebut.

Penilaian Calon Desa Antikorupsi 2025 oleh Tim Penilai Provinsi Aceh di Taman Baca Kampung Tanjung Mancang ini di hadiri Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail.

Ismail menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Provinsi Aceh yang telah hadir untuk melakukan penilaian.

Wabup menegaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melihat potensi besar yang dimiliki Kampung Tanjung Mancang. Sejumlah aspek seperti lokasi strategis, kepemimpinan desa yang kuat, partisipasi aktif masyarakat, ketersediaan infrastruktur, serta potensi ekonomi menjadi dasar rekomendasi pengusulan desa tersebut.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat dalam mewujudkan desa yang bersih, transparan dan bebas dari korupsi. Kami berharap Tanjung Mancang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Aceh Tamiang,” ujar Wabup.

Sementara Inspektorat Aceh, Cut Desma Saminara, menyampaikan terdapat 23 kabupaten/kota di Aceh yang mengajukan desa sebagai calon percontohan antikorupsi pada 2025.

Namun, hanya 18 kabupaten/kota yang lolos tahap seleksi, termasuk Kampung Tanjung Mancang. Desa ini telah melalui sejumlah tahapan, termasuk seleksi administrasi dan kegiatan zoom meeting pada awal tahun.

“Program Desa Antikorupsi bertujuan menularkan nilai-nilai integritas dan mendorong desa menjadi pelopor pencegahan korupsi di tingkat daerah, bahkan hingga tingkat nasional,” ujarnya.

Baca Juga  Wisatawan Diminta Jaga Kebersihan Pantai Peudawa

Datok Penghulu Tanjung Mancang, T Syaiful Bahri SSos, menegaskan komitmen pemerintah desa dan masyarakat untuk membangun tata kelola pemerintahan yang berintegritas.

“Kami berkomitmen menciptakan pemerintah dan masyarakat yang berintegritas demi terwujudnya desa antikorupsi,” ungkapnya.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *