halaman7.com – Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang, Drs. Armia Pahmi MH, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten dalam menangani dampak bencana banjir dan mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat.
Komitmen ini diwujudkan melalui tujuh langkah strategis yang telah dan sedang dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh.
Dalam keterangan resminya, Bupati menyatakan langkah awal difokuskan pada jaminan kebutuhan dasar warga.
“Ketersediaan logistik pangan untuk masyarakat terdampak telah dipastikan aman hingga lima bulan ke depan,” ujar Bupati, Armia, Selasa 16 Desember 2025 di Posko Terpadu Penanganan Bencana.
Dalam keterangannya, bupati memastikan pendirian tenda pengungsian lengkap dengan dapur umum, toilet, dan posko kesehatan akan didirikan di 12 kecamatan, dengan dukungan logistik dari Kementerian Sosial RI.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, disebutkan Pemkab Aceh Tamiang mewajibkan pendataan masyarakat terdampak banjir secara by name by address. Data ini akan menjadi basis penentuan jenis bantuan dan rencana pembangunan hunian.
Armia juga memaparkan rencana pemulihan infrastruktur hunian. Diterangkan, hunian sementara akan segera dibangun di atas lahan milik pemerintah atau Hak Guna Usaha (HGU).
Sementara itu, hunian tetap diusulkan bagi warga yang rumahnya hilang, rusak berat, atau rusak sedang. Sedangkan rumah rusak ringan akan menerima bantuan sesuai ketentuan.
Selanjutnya, dituturkan Bupati Armia, pihaknya sedang memperjuangkan jaminan hidup bagi masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, termasuk petani, pelaku UMKM, dan kelompok rentan lainnya.[ril | Antoedy]

















