halaman7.com – Aceh Tengah: Sepekan bencana, sejak puncak bencana Aceh pada 26 Nopember 2025 lalu, masyarakat Aceh Tengah di laporkan mulai menjerit dan ancaman kelaparan.
Sementara distribusi bantuan yang baru sampai ke Aceh Tengah, baru tembus pada hari ke lima, belum bisa didistribusikan dengan baik. Masyarakat di pedalaman Aceh Tengah yang terdampak langsung bencana Aceh, benar-benar terancam kelaparan.
Stok kebutuhan semakin menipis bahkan stok kebutuhanpun mulai langka yang tersedia di toko-toko yang ada. Bagitu juga bahan bakar minyak (BBM) mulai menghilang dari persediaan baik di SPBU maupun eceran (ketengan).
Sementara jalur transportasi baik dari Bireuen, atau Aceh Utara via Jalan KKA serta dari Gayo Lues sampai, Selasa 2 Desember 2025, masih terputus. Begitu juga dengan arus listrik juga belum normal dan kamunikasi masih terputus karena tak ada jaringan/sinyal.
Bagi masyarakat yang ingin berkomunikasi harus menggunakan starlink yang ketersediaannya terbatas di titik-titik tertentu saja. Layanan stralink di Aceh Tengah yang terbuka akses bagi masyarakat bisa digunakan di Takengon, yakni SMP 8, 24, 25, 30, 32, 34 dan SMP 36, 38, 40 serta SMP 43.
“Masyarakat sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi,” ujar Jalimin seorang warga Mendale, Aceh Tengah yang rumahnya rata dengan tanah diterjang longsor.
Menurut Jalimin, saat ini kondisi masyarakat sangat keterbatasan dan kekurangan. Harga kebutuhan pokok pun jika tersedia harganya tak bisa terjangkau dalam kondisi sulit seperti sekarang ini.
“Harga beras ukuran dalam karung 15 kg dijual dengan harga Rp500 ribu,” ujarnya.
Kondisi yang sama juga disampaikan Rahman, warga Kayu Kul yang saudara-saudaranya menjadi korban bencana di kawasan Kecamatan Bintang, Aceh Tengah. Menurut Rahman, jangankan di pelosok di perkotaanpun persediaan kebutuhan pokok sudah sangat langka.
Jika kondisi seperti ini berkepanjangan hingga tiga hari ke depan, diperkirakan kelaparan tak bisa dihindari lagi.
“seminggu lagi seperti ini, kelaparan semua masyarakat Aceh Tengah,” ujar Rahman.[andinova | red 01]

















